Hari hari berlalu~
Ditengah tangan nya yang sibuk menggambarkan design ekor mata joseline melihat ke arah kalender dimana ia baru sadar jika sudah hitungan bulan tak ada kontak dengan Taeyong. Bahkan sebagai model nya pun. Berhenti tiba-tiba. Gak ada kabar. Sungguh gak profesional.
"Ck! Kenapa gue mikirin dia. Bodo ah!" berusaha cuek. Joseline kembali lanjutin kerjaan nya hanya saja pikiran serta hatinya gak dapat bohong. Dia merindukan nya. Serius. Gimana pun saat dirinya down , satu2 nya cowok - yang membuatnya merasa percaya diri meski terdengar gombal. Sejujur nya saat itu joseline merasa senang.
"Ahh.. Sial!" mendesah frustasi. Kali ini joseline sungguh tak dapat menahan nya. Gimana pun dia harus bertemu walau dengan cara maksa.
***
TAEYONG bekerja di cafe setelah undur diri sepihak dari butik joseline. Katakan dia gak profesional . Biar saja. Gimana pun perasaan nya masih lemah jika terus berhadapan dengan wanita nya.
.
Seperti biasa cafe selalu ramai meski sudah malam dan Taeyong akan selesai shift tepat tengah malam.
"Yong, meja nomor 5 minta lo yang anter tuh" kata Ibaraki sambil menunjuk pada pengunjung dimana dua perempuan yang terlihat terpesona pada pelayan bernama Lee itu. Taeyong menghela nafas.
"Gak ah. Lagian shift gue mau abis" tolak Taeyong tegas. Biasanya dia bersikap cool jika pada pelanggan caper. Tapi demi estetika maka dia memaksa se ramah mungkin. Tapi kali ini sungguh lelahnya nyata.
"Yaudah biar gue aja tapi lo lebih baik ke belakang aja nanti biar gue ada alasan sama mereka" jelas ibaraki membantu nya dan Taeyong cuma mengangguk.
"Otsukare" dan taeyong pun pamit pada rekan nya. Yah sekarang shift nya sudah berakhir. Ia akan pulang untuk istirahat.
**
Joseline terpaksa menelan rasa kecewa nya , setengah hari ini dia mencari info tentang Taeyong dan saat mendatangi kampus nya. Ia tak bertemu . Juga apartment nya ternyata cowok itu juga gak ada. Sekarang , joseline baru nyadar kalau selama ini ia tak tau apa2 tentang Taeyong. Bahkan nyaris gak mau tau.
"Bego!" ditengah langkah nya yang gusar. Joseline tersenyum miris.
.
Malam semakin larut namun joseline belum ingin pulang dan entah kemana langkahnya membawanya.
.
Berlari menuju halte, Taeyong ingin menaiki bus namun gak terkejar dan dia ketinggalan bus terakhir nya.
"Yah bego lu yong" mengumpat sendiri. Gimana dia pulang saat bus tak ada. Biasanya sih akan meminta bantuan Taeil untuk menjemput nya tapi hari ini bocah moon itu sedang sibuk dengan urusan nya sendiri.
"Ouh shit!" ditengah kegusaran nya , pandangan Taeyong tertuju pada sosok yang familiar. Tak jauh dari tempat nya berdiri saat ini. Meski dari jarak beberapa meter Ia langsung dapat mengenali nya . Jiwa stalker masih melekat padanya.
.
Saat kakinya hendak maju melangkah, Taeyong merasa ragu. Mengingat gimana mereka bertengkar saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Belum usai || Lee Taeyong|| 21+
FanfictionAda suatu hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Yaitu takdir. . . . "Gue bersumpah ga akan meminta dan memberi Cinta pada siapapun" Saat tekadnya bulat bersama emosinya - joseline gak sadar seseorang telah mengintai nya. Menjadi stalker nya. Di...