03. Hujan

172 43 24
                                    

Happy reading guyss...🤗🤗


Kring... kring... (Suara bel)

    Bel pulang sekolah telah berbunyi, hari ini adalah jadwal piket Kanara. Ia harus membersihkan kelas terlebih dahulu sebelum pulang.

Jihan sudah beranjak dari tempat duduknya "Ra, gue pulang duluan ya. Soalnya ada acara keluarga," ujar Jihan.

"Iya gapapa, Lo duluan aja gue juga ada jadwal piket hari ini," ujar Kanara.

"Yaudah Ra, gue pulang dulu ya... Dahhh," Ujar Jihan seraya berlalu meninggalkan Kanara di kelas dengan dua orang siswa dan satu orang siswi, yang jadwalnya sama dengan Kanara.

"Iya Han, hati-hati," ujar Kanara sedikit berteriak karena Jihan sudah menjauh dari pandangan nya.


Drttt...(getar hp)

Abang laknat👻 id calling...

"Dek, gw pulang duluan ya, sekalian mau nganterin Bella," ujar Arkan dari seberang sana.

"Hah, siapa Bella?sejak kapan Abang punya temen namanya Bella?" Jawab Kanara sedikit bingung. Soalnya Kanara tau nama-nama teman cewek abangnya, dan Abang nya itu anti banget sama yang namanya cewek yang ada di kelasnya enggak tau kenapa Kanara juga bingung.

"Itu Lo orang yang tadi pingsan gara-gara kena bola basket, dia namanya Bella teman kelas Abang," ujar Arkan dari seberang sana.

"Owh, terus ngapain di anterin pulang segala?" Tanya Kanara lagi.

"Ya kan tanda permintaan maaf, karena Abang udah buat dia pingsan" ujar Arkan dari seberang sana.

"Owh, yaudah gue juga ada piket hari ini. Jadi pulang agak telat," ujar Kanara.

"Oke, nanti kalau udah beres cepat pulang, kalau mau di jemput telpon aja" ujar Arkan dari seberang sana.

"Siap bang. Lo hati-hati bawa anak orang, jangan ngebut!" Ujar Kanara.

"Iya-iya," ujar Arkan lalu mematikan sambungan telefon nya.

Tutt...(sambungan terputus)

"Heh, Abang laknat emang" ujar Kanara sedikit kesal karena abangnya mematikan sambungan secara sepihak.

Kanara melanjutkan aktivitas nya yang sempat terhenti dan kembali membersihkan ruangan kelasnya. Tak terasa 20 menit berlalu, Kanara dan ketiga temannya sudah menyelesaikan tugasnya membersihkan kelas.

"Ra kita duluan ya," ujar salah seorang temannya.

"Iya, kalian duluan aja gue udah pesen ojek online kok," ujar Kanara.

"Yaudah Ra, gue duluan bye..." Ujar salah seorang temannya lagi.


  ketiga temannya tadi sudah pergi meninggalkan dengan kendaraan masing-masing. Kanara masih mengotak-atik handphone untuk memesan ojek online, seraya berjalan keluar gerbang sekolah untuk menuju halte bus.


  Lima menit lamanya belum ada satu pun ojek online yang berpihak padanya dan langit mulai gelap.

"Padahal tadi masih terang-terangan aja," Batin Kanara.

kanara [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang