08. Tersenyum

125 32 32
                                    

Happy reading guys...🤗🤗

~Sekolah~

     Kanara sampai di sekolah sekitar pukul 06.45, Kanara tak sendiri ia bersama seorang pria mengendarai motor ninja merah.
(Dah ketebak kan siapa!?)

*Flashback on*

Kanara berjalan di pinggir jalan seraya menunggu pesanan ojeknya, tapi tak di sangka!!.

Tinn...(Suara klakson)

"Eh astaghfirullah pagi-pagi udah bikin jantungan aja tu klakson" ujar Kanara.

"Bareng ngak?" Tanya orang yang berhenti tepat di sampingnya.

Kanara pun menoleh ke samping kiri
"Kak Dzaki?" Ujar Kanara.

"Iya, mau bareng ngak?" Tawar Dzaki sekali lagi.

Kanara berpikir sebentar dan akhirnya pun mengangguk, karena pak ojol nya ngak dateng-dateng yaa mending Kanara nebeng ke Dzaki.

*Flashback off*

"Thanks ya kak" ujar Kanara yg baru turun dari motor Dzaki.

"Iya" balas Dzaki singkat dan pergi meninggalkan Kanara dengan satu tangan di masukan di kantong celananya.

Banyak pasang mata yang melihat kedekatan keduanya dan mulai berbisik-bisik ke sana ke sini.

"Kok bisa berangkat bareng kak Dzaki?".

"Ya Tuhan, ngak rela gw klw mereka benar-benar jadian".

"Apakah si kulkas berjalan sudah mendapatkan matahari nya?"

Dan masih banyak lagi yang mereka gosip kan, Kanara yang mendengar itu tak peduli dan segera berlalu ke kelas nya.

~Istirahat~

    Kanara berjalan sendiri di koridor kelas, ia hendak pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah meraung-raung minta di isi.

(Jihan mana Jihan?)
   
Jihan pergi ke toilet entah apa yang akan ia lakukan yang katanya lama, Kanara sempat menawarkan untuk menunggu nya tetapi Jihan menolak dan berkata...

"Lo duluan aja, entar kelamaan nunggu keburu habis somay mang Asep" ujar Jihan.

Kanara pun memilih untuk pergi ke kantin terlebih dahulu, sebelum memasuki area kantin ada seorang pria yang menghadangnya.

"Maaf kak, gw mau lewat bisa minggir ngak!?" Ujar Kanara pada pria itu.

Pria itu tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke telinga Kanara.

"Gw mau kenalan boleh ngak?" Bisik pria tersebut ke telinga Kanara.

Kanara yang merasa risih pun mundur menjauhkan wajahnya dari pria itu.

"Permisi ya kak, gw mau lewat!" Ujar Kanara sedikit meninggikan suaranya.

"Gw ngak akan biarin Lo lewat, sebelum Lo mau jadi pacar gw!" Ujar pria tersebut.

"Ni orang gila atau gmna ya?" Batin Kanara.

Kanara pun memutuskan untuk putar arah, namun tangannya di cekal kuat oleh pria itu.

"Eh mau ke mana? Lo blm jawab pertanyaan gw, Lo mau ngak jadi pacar gw?" Tanya kembali pria itu.

Kanara geram hendak melepaskan tangannya dari cekalan pria itu, tapi tangan pria itu lebih kuat daripada Kanara.

kanara [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang