Normal POV.
Gun, gun napat na ranong. Pria manis yang nyaris cantik itu, Hari ini adalah hari pertama dia berada di masa perkuliahan. Menjalankan masa orientasi mahasiswa baru, gun harus bersiap bertemu para seniornya.
Dilangkahkan kakinya mantap menuju lapangan kampus untuk mengikuti masa orientasi.
Mengikuti arahan-arahan seniornya hingga akhirnya tanpa terasa masa orientasi hari pertama telah selesai. Beruntung sistem yang diterapkan tidak seperti sistem terdahulu.
Sistem orientasi sekarang lebih menuju pada pengembangan pemikiran dan lebih fokus mengenalkan tentang lingkungan kampus.
Gun menghela nafas panjang. Diambilnya Handphone nya untuk menghubungi sahabatnya, earth. Dengan perlahan tapi pasti telpon itu mulai tersambung.
"Halo?" suara di sebrang menyapa indra pendengaran gun.
"Halo, siapa ini?" gun balik bertanya, pasalnya ini bukan suara milik earth, sahabatnya.
"Aku-"
"Auu ai'Mark kenapa lo mainin hp gue" suara earth terdengar dari balik telpon.
"Lo sendiri yang ngeletakin disini njir" balas yang lain.
Gun agak bingung, kenapa handphone earth malah tidak bersamanya. Dan juga siapa pria yang mengangkat telponnya tadi?
Perlahan terdengar suara bahwa telpon tersebut berpindah tangan.
"Halo?" gun mengetes ulang apakah masi tersambung.
"Hoii gun, lo telpon ga bilang bilang" omel earth.
"Gimana aku bilangnya Earth?" kini earth jadi bingung juga atas pertanyaan gun.
"Lupain, lo telpon gue ada apa?"
"Bisa bantu aku cari asrama yang cukup murah? Atau apapun untuk ku tinggali earth aku mohon naa" gun merengek membuat earth geli mendengar nya.
"Eeh eeh, akan aku Carikan" ujar earth.
"Gop chai mak krab" lalu telpon terputus.
Terhitung sekitar 2 menitan setelah telpon terputus, earth menelpon lagi. Membuat kening gun mengerut.
"Halo gun" sapa yang disebrang.
"Ya?"
"Gini, jadi sepupu gue ada nyewa asrama dan kebetulan kamarnya buat dua orang gitu, kan maksudnya daripada lo nyewa lagi mending-"
"Oke aku mau" belum selesai ucapan earth gun lebih dulu memotong ucapannya. Membuat earth geleng-geleng kepala karna nya.
****
Gun sudah pergi ke depan asrama yang dimaksud oleh earth, earth bilang sepupunya akan menjemput gun. Ditungguinya siapa yang dimaksud oleh earth.
Hampir 15 menit, gun menyerah. Dia memilih menelepon earth sebelum satu tangan menepuk pundak nya.
"Hai?" sapa orang tersebut.
"Eh?" gun mengerjapkan matanya menatap sosok didepannya.
"Emm, temen earth?" tanya sosok lelaki tersebut.
"Eh, iya. Kamu mark?" tanya gun.
Dia mengangguk, lalu mengulurkan tangan pada gun, disambut dengan baik oleh gun.
"Aku gun, salam kenal" gun tersenyum manis menampakkan gigi-gigi putihnya.
deg
deg
KAMU SEDANG MEMBACA
Alter Ego (MarkGun)
Teen Fiction"Aku membangkitkan sisi lain dari dirinya, dan dia bilang hanya aku yang bisa membantunya"- Gun Napat "Dia tidak pernah bisa sembuh, tapi seseorang bisa membantuku menetralkan nya" -Mark Siwat **** Kisah tentang Mark yang mempunyai Alter Ego atau 2...