5 [Alice?]

911 281 3
                                    

Aku Yara.

Hari ini aku dan Bella pergi ke markas The Fairy. Katanya sih akan ada pertandingan Muay Thai.

Markas The Fairy sangat luas, meski tidak bertingkat. Terdiri dari ruangan pertama ada ring Muay Thai. Ruangan kedua gym. Ruangan ketiga bilyard.

Di depan pintu lain juga ada tulisannya Room Girl, di ujung satunya ada Room Boy. Geng The Fairy terdiri dari anak-anak orang kaya.

"Yara...." panggil Lucy

Lucy menghampiriku, dia sedang senyam-senyum seperti orang setres saja. Dia berhenti tepat di depanku.

"Ciye yang nerima Bella" bisik Lucy di telingaku

Aku segera menoleh kearah Bella, mencari tahu kebenaran dari matanya. Jika Lucy sudah tahu itu artinya geng The Fairy juga sudah tahu.

"Bukan Bella yang kasih tahu, tapi gue nebak aja soalnya kalian kegep jalan berdua di mall. Bianca foto belakang kalian sedang berjalan sambil berpegangan tangan. Ada juga foto kalian lagi makan di cafe hemm"

"What?!" pekik aku

"Jadi Alice menantang Bella buat tanding Muay Thai" lanjut Lucy

Aku kembali kaget untuk kedua kalinya, Alice dan Bella tidak pernah berubah. Mereka selalu menyelesaikan dengan tinju mereka.

"Bella!" panggil aku karena dia udah pergi ke room Muay Thai

Aku dan Lucy menyusul Bella, saat memasuki Room Muay Thai aku melihat 3 cowok geng The Fairy sedang berdiri menatapku dengan datar.

Baiklah ini salahku.

Cowok yang memakai Hoodie merah bernama Gogo. Cowok blasteran dia terkenal dengan badboy playboy. Gogo bisa di katagorikan cowok berwajah sedikit tampan dengan tatapan nakal.

Cowok kedua yang memakai kemeja putih, bernama Mohan. Dia berparas Asia seperti ku. Dia juga termaksud mostwanted karena memiliki sifat cool serta cerdas. Tapi dia tidak pernah menunjukkan keakrabannya dengan cewek. Aku sempat berfikir kalau dia Homo. Hahaha.

Lalu cowok yang terakhir dengan pakaian ala preman ini bernama Bram, dia badung. Badboy juga. Tapi dia cuma punya 1 cewek. Tipe setia.

Kemudian.... Alice muncul dari ruang ganti, aku meneguk air liurku dengan susah. Dia memperlihatkan perut absnya. Pakaian Muay Thai yang dia pakai terlalu menggoda imanku.

Alice melirik kearah aku, Sial! Tatapan matanya selalu bikin jantung aku maraton, dia itu tipe cewek cool dan sweet banget kalau lagi berdua sama aku.

"Sampai sekarat" ucap Bella membuka jaket army nya

Aku melongo dong apa yang di ucapkan Bella, aku tidak mau terlibat masalah sampai sebesar itu.

"Tunggu dulu, jadi kalian yang mau bertanding?" tanya ku

"Mata lo liat siapa lagi?" tanya Gogo sinis

"Kehadiran lo bikin susah orang" cibir Bram

"Kok salahin gue?" aku membela, kenapa mereka menyalahkan aku

"Iya siapa lagi kalau bukan cewek matre kayak lo" dingin Gogo

"Iya gue tau kalau gue matre! Tapi temen lo aja tuh yang mau di begoin sama gue" ucapku kesal

Sekarang aku melihat Alice dan Bella memandang ke arahku, pasti mereka berasa deh. Bodo amat ah lagian emang bener begitu.

"Udah tau gue terang-terangan ngeret mereka, seharusnya lo nasehatin tuh temen lo jangan jadi orang bego banget" ucapku

Aku yang kesal langsung keluar, telingaku mendengar suara Bella terus memanggil namaku.

Aku terus berjalan sampai keluar dari markas, Sial! Tanganku di tarik ke belakang. Bella memeluk pinggangku. Kepalaku jatuh di tengah spons, iya aku tahu tubuhku memang pendek.

"Lo marah?" lirih Bella

Lah? Gue kira dia yang marah.

"Gue minta maaf atas mulut sahabat cowok gue, gue juga minta maaf nerima tantangan Alice"

Aku melepaskan pelukan Bella.

"Gue gak marah"

Tiba-tiba tanganku ada yang menarik! Anjir!! Siapa lagi sih ini!!

"A...lice" kejutku

"Alice!!! Lo mau bawa kemana pacar gue!!" teriak Bella

Alice menarik ku menuju mobil, mataku melihat Bella sedang di tahan sama Lucy dan Gogo.

Aku masuk ke dalam mobil dengan di paksa, aku lihat Alice melajukan mobilnya.

"Alice! Lo mau nyulik gue"

Kenapa mereka jadi terang-terangan mendekati dan memperebutkan ku?! Apa salah Dan dosa ku?

"Lo di bayar berapa buat jadi pacarnya?"

Aku tidak mau menjawab, pasti Alice bakal menaikkan bayaran yang melebihi Bella.

"Gue tanya sekali lagi lo di bayar berapa?!"

"Lo kenapa sih tempramen banget" kata ku, wajahku juga sedang malas menghadapi Alice cewek pemaksa

"Karena lo pacaran sama Bella, katanya lo gak mau pacaran di antara salah satu dari kita"

"Suka-suka gue mau pacaran sama siapa, lagian Bella orangnya baik,    gak pernah emosi kalau lagi marah. Gak kayak lo tempramen"

Alice menepikan mobilnya dengan cepat, ia langsung menoleh ke arahku. Dia membuka jaketnya dengan kasar.

"Gue gak mau berdebat lagi sama lo, puasin gue sekarang. Gue bakal bayar lo sesuai kemauan lo" ucap Alice menuruni celana pendeknya

Iman ku kembali bergetar ketika mataku melihat paha mulus itu, aku memiliki kelemahan tidak bisa mengontrol nafsu ku ini.

Aku juga tidak bisa menolak uang yang bakal aku terima, tapi aku sudah mempunyai pacar. Apa Bella akan memarahi ku? Kalau Bella marah..... Ya aku... Tinggal minta maaf ajakan....?

Baiklah aku memajukan wajahku ke wajah Alice.

"Gue cuma minta iPhone" bisik ku di dekat wajah Alice

"Okeh~" suara Alice sedikit tertahan














































Bersambung.

Yara brengsek!! But...
gw jauh lebih brengsek menanamkan
sifat brengsek pada Yara 😭😭

Bad Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang