Chapter 22

1.2K 110 50
                                    

Flashback on

Seorang anak lelaki yang berusia tujuh tahun duduk terdiam menyaksikan ucapan janji suci yang di ucapkan oleh appa nya.

Yoongi tersenyum kecil melihatnya. Akhirnya dia bisa merasakan kasih sayang seorang ibu lagi. Ibunya meninggal saat usia nya empat tahun karna penyakit yang diderita oleh ibunya.

Yoongi yang masih fokus melihat altar pernikahan, teralihkan karna seorang balita memanggilnya.

"Hyung...."-?

"Nee....kau butuh sesuatu?"-yoongi.

Balita itu menggelengkan kepalanya lucu.

"Apa sekarang aku mempunyai appa?"-?

"Tentu saja... eomma mu sudah menikah dengan appaku. Jadi sekarang kau mempunyai seorang appa dan aku mempunyai seorang eomma juga seorang adik"-yoongi.

"Woah...apa aku juga akan mempunyai seorang adik Hyung?"-?

"Kau belum mempunyai adik Jimin ah...tapi sekarang kau mempunyai seorang Hyung yang akan menjaga mu"-yoongi.

Balita itu adalah Park Jimin. Jimin yang masih berusia Lima tahun itu hanya tersenyum senang mendengarnya.

Yoongi menggenggam tangan mungil Jimin dan beranjak dari sana untuk menemui kedua orangtuanya.

"Kajja...kita harus menemui appa dan juga eomma"-yoongi.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah sebulan ini Yoongi merasakan kasih sayang seorang ibu. Eomma nya menyayangi nya seperti anak kandungnya sendiri. Begitu juga appa nya juga menyayangi Jimin seperti anaknya sendiri.

Seperti sekarang, Yoongi sedang tidur dipangkuan eommanya. Dia mengeluh sakit kepala. Eomma nya dengan senang hati memijat kepala anak sulung nya itu.

"Apakah masih sakit? Jika tidak berkurang lebih baik kita ke dokter saja"-eomma.

"Sudah lebih baik eomma...karna eomma yang merawat ku"-yoongi.

Sandara tersenyum karna perkataan tulus dari anak sulungnya itu.

Sandara tersenyum karna perkataan tulus dari anak sulungnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah...kau tunggu di sini dulu nee, eomma akan mengambil kan makanan untuk mu lalu setelah itu kau harus minum obat"-sandara.

Yoongi hanya mengangguk patuh. Setelah kepergian Sandara, Yoongi menonton TV sambil menunggu eommanya.

Sedang asik menonton tiba tiba terdengar suara tangisan dari arah pintu masuk.

"Huwaaa....appa jahat. Kembalikan ice cream ku. Huwaaa...."-jimin.

"Appa akan mengganti nya Jimin ah. Jangan menangis lagi oke, eomma mu akan memarahi appa nanti"-appa.

Mendengar suara tangisan, Sandara segera mendatangi asal suara tersebut dengan membawa nampan berisi makanan dan obat untuk Yoongi.

Past Secrets (Bts x Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang