Chapter 6

1.7K 150 2
                                    

Sekarang jimin, Lisa dan Sooyoung sudah berada di dalam mobil. Jimin duduk di kursi pengemudi sedangkan Lisa dan Sooyoung duduk di kursi penumpang. Ya, Jimin seperti supir yang sedang mengantar majikannya.

"Eomma...aku sangat senang. Akhirnya aku diantar oleh eomma ku seperti teman-temanku"-ucap sooyoung dengan mata yang berbinar.

Jimin melirik keponakannya dari kaca spion depan mobil. Bisa dilihat bahwa gadis kecil itu sangat senang. Jimin tersenyum hangat melihat interaksi Lisa terhadap Sooyoung. Tak bisa di pungkiri, dia seperti melihat Sooyoung dengan Alice.

"Jinjja...kalau begitu eomma akan mengantarmu ke sekolah setiap hari"-lisa.

"Baiklah eomma...tapi, apakah eomma akan menjemputku pulang sekolah nanti?"-sooyoung.

Lisa tampak berpikir sejenak. Diam diam dia melirik Sooyoung. Gadis kecil itu mengira kalau Lisa tak bisa menjemputnya, wajahnya ditekuk dan bibir nya maju seperti bebek. Lisa tersenyum melihat wajah menggemaskan Sooyoung.

"Hei...kenapa wajah mu seperti itu? Eomma akan menjemput mu sayang. Jadi jangan cemberut seperti itu. Eomma jadi gemas melihat mu"-lisa.

Lisa dan Sooyoung sibuk berbincang dan tertawa. Tak terasa mobil mereka sudah terparkir di halaman sekolah Sooyoung.

"Sooyoung-ah kita sudah sampai sayang"-jimin.

Mereka semua turun dari mobil. Seperti biasa Sooyoung akan mencium siapa saja yang mengantarnya ke sekolah. Sooyoung mencium pipi kanan dan kiri Jimin.

Sooyoung akan mencium pipi Lisa. Lisa yang mengerti segera mensejajarkan tingginya dengan Sooyoung. Sooyoung mencium pipi kanan dan kiri Lisa. Lisa tersenyum hangat, dia merasa sudah menjadi seorang eomma sekarang.

Padahal Lisa bukanlah tipe yeoja penyuka anak kecil. Tapi ntah kenapa Lisa merasa sangat senang ketika bersama Sooyoung.

"Byee samchon....Bye eomma"-sooyoung.

"Bye sayang"-ucap jimin dan lisa bersamaan.

Ketika merasa Sooyoung sudah memasuki kelas, Lisa dan Jimin berjalan menuju tempat di mana mobil Jimin di parkir. Lisa akan duduk kembali di kursi penumpang. Tapi Jimin menegur nya supaya dia duduk di depan bersamanya.

"Maafkan aku Lisa-ssi, tapi aku ini bukan supir mu...kau bisa duduk di sebelahku"-jimin.

"A-ah...mianhae aku hanya merasa tidak enak duduk di samping mu"-lisa.

"Tak apa kau bisa duduk di sampingku"-ucap jimin tersenyum.

Akhirnya Lisa duduk di samping Jimin. Hening, hanya ada keheningan di dalam mobil. Hingga tak lama Jimin membuka pembicaraan.

"Terima kasih"-jimin.

Lisa yang merasa kalau namja di sampingnya sedang berbicara dengannya pun menoleh. Terima kasih katanya? Tapi untuk apa? Lisa bahkan tak merasa melakukan perbuatan yang baik.

"Untuk apa kau mengucapkan terima kasih? Ku rasa aku tidak berbuat apa pun untukmu"-lisa.

"Terima kasih karna kau sudah mau bersikap seperti seorang eomma untuk keponakan ku"-jimin.

Lisa menoleh ke arah Jimin. Jadi, Sooyoung itu keponakannya. Berarti ibu kandung Sooyoung adalah adik dari namja ini.

"Ahh...jadi Sooyoung adalah keponakan mu"-lisa.

Lisa tersenyum. Tapi seperkian detik kemudian mata nya melotot. Tunggu dulu, itu berarti namja yang menyebalkan itu adalah adik ipar namja ini.

"Tuan...."-lisa.

Past Secrets (Bts x Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang