"Sungguh benar-benar tidak ada?""Kerjakan saja tugasmu oh sehun"
"Hahaha lucu sekali, mau sampai kapan? Kau pikir aku tidak tahu hah, chanyeol yang tampan" chanyeol mendelik saat sehun terus menerus menggodanya.
"Berhenti kubilang"
"Katakan saja, jangan berkilah terus banyak yang tertarik padanya nanti kau tertikung" namun chanyeol hanya mendengus sambil terus mengecat dinding kelas.
"Terserah saja"
"Byun baekhyun!!" chanyeol menelan ludahnya sendiri saat nama itu diserukan sehun.
Baekhyun dengan tergesa berlari menghampiri sehun dengan melewati teman-temannya yang juga sibuk membuat hiasan kelas bersama.
"Ya"
"Pfft ada apa dengan wajahmu itu baek, lucu sekali" baekhyun mencolek hidungnya dan menemukan noda hitam disana
"Ini ulah luhan" tanpa sadar baekhyun mencebik lucu hingga menciptakan tatapan tajam dari chanyeol dan baekhyun menyadarinya maka dengan cepat dia merubah ekspresinya.
"Ada apa kau memanggilku hun?"
"Tidak ada- hanya mau bertanya apa mengecatnya seperti ini?" baekhyun melihat hasil kerja mereka lalu mengangguk senang setelah memastikan jika itu benar.
"Humm sudah benar, kalau tidak ada lagi aku akan kembali mrmbantu luhan ok!" sehun mengangguk dan baekhyun berlalu meninggalkan mereka entah sadar atau tidak baekhyun terlihat sangat bersemangat dan ceria hari ini hingga membuat aura positif disekitarnya tanpa ia sadari.
"Dia manis kan?" sehun kembali berbalik untuk melanjutkan acara mengecatnya dan kembali menggoda chanyeol.
"siapa?"
"Baekhyun, dia anak yang manis kan"
"Tidak"
"Berarti dia bukan tipemu? Tipemu kan yang manis-manis"
"Bukan"
"Benarkah? sungguh?" sehun kembali menekankan pertanyaanya
"Sungguh dia itu bukan tipeku!" kali ini chanyeol yang menekankan perkataanya dan sehun hanya bisa acuh - chanyeol memang keras kepala.
namun tanpa sehun ketahui chanyeol sempat melirik ke tempat baekhyun berada seperti biasa memberikan tatapan tajamnya yang hanya dia sendiri yang tau makna dari tatapan itu.
"Yang benar saja?"
"Sial dia sangat manis" pada akhirnya ia mengakui itu meski dalam gumaman pelan.
Untuk kegiatan Hari ini ditunda dan akan dipanjutkan besok harinya, mereka masihmempunyai waktu lima hari lagi untuk menyelesaikan semua pekerjaan- walau tak sedikit dari mereka yang mrmbolos dan tak membantu tapi ketua kelas sendiri yakni sehun sangat yakin jika semuanya akan siap tepat pada waktunya.
Dirumahnya baekhyun sudah menyiapkan makan malam- untuk malam ini ia akan menberitahukan tentang ia yang akan mulai bekerja esok hari untung saja ibunya sudah pulang lebih awal hari ini.
suara denting antara sendok dan piring membuat suasana entah kenapa serasa mencekam terlebih jarak duduk antara ayah dan ibunya sangat berjauhan hingga membuat kesan canggung yang sangat kuat.
Dan setelah ibunya menyelesaikan suapan terakhir ia mulai membuka suara.
"-ibu baekhyun ingin mengatakan sesuatu"
"Katakan cepat, awas saja jika ini soal uang sekolahmu"
"T-tidak bu,, jadi begini mulai besok baekhyun akan bekerja paruh waktu untuk membantu keuangan keluarga kita" ia berujar memberanikan diri walau semakin lama suaranya semakin tercekat.
![](https://img.wattpad.com/cover/217164452-288-k91758.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T MAKE ME CONFUSE [CHANBAEK]
Novela JuvenilEntah chanyeol yang munafik atau baekhyun yang terlalu naif_ "sungguh dia itu bukan tipeku"chanyeol "dia itu kenapa?"baekhyun Warning!! BxB || homo || gay ©Original story by Bebe