Bonus nih ceritanya

478 76 7
                                    

Gusbana melihat dari atas sampai bawah. Bukannya dia bos di tempat kerjanya? Lalu melihat Wowo sekilas dan membandingkannya dengan bos itu.

Mirip. Di belakang tubuh si bos ada Win yang memandang Gusbana dengan sinis. Seperti mengatakan 'Awas saja nanti'

Sedangkan Wowo sangat senang di gendong oleh orang asing itu.

Sedangkan Wowo sangat senang di gendong oleh orang asing itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wowo sini sama papa..." Win dengan cepat meminta anaknya.

"Win, kamu harus memperkenalkan dia padaku."

"Tidak ada yang perlu diperkenalkan. Kamu sudah tau aku tidak bohong kan? Sekarang pergi." Win dengan tegas mengusir Bright agar cepat pergi dari sini.

"Tapi dia tidak mirip denganmu."

"Dia mirip ibunya!!"

Semakin diperhatikan, Wowo sangat mirip dengan bos ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semakin diperhatikan, Wowo sangat mirip dengan bos ini. Matanya juga sangat mirip. Gusbana berpikir lagi. Dan dia sadar. Sepertinya dia harus memberi mereka berdua waktu untuk berbicara.

"Ahaa... Karena Win sudah kembali aku akan pergi. Teman-teman ku sudah menunggu." Gusbana paham ini masalah keluarga.

Bright melirik tajam seseorang yang sedang bicara itu. Lirikan penuh curiga.

"Dia tinggal bersamamu?" Kata Bright.

"Uh... Tidak tidak tidak... A-aku cuma teman, iya penjaga bayi tok! Wahaha... Lihat jam ini, haha pasti mereka sudah menunggu." Jawab Gusbana kaku.

Dia berlari sangat kencang meninggalkan dua insan dan anak kelinci itu.

"Kalian jangan khawatir, tidak perlu mengantarku pergi!!"

Bright, Win dan si gembil masih melihat aneh tingkah laku Gusbana itu, tapi Win cepat sadar dan berjalan masuk ke dalam rumahnya sambil menggendong Wowo. Tergesa-gesa agar Bright tidak bisa masuk.

Tapi tangan Bright sangat gesit. Sebelum pintu di tutup, tangannya sudah memegang dan menahan pintu dari luar.

 Sebelum pintu di tutup, tangannya sudah memegang dan menahan pintu dari luar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deliverance of the Counterattack  (BrightWin Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang