[TAHAP REPUBLISH]
FOLLOW SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE KE SOSIAL MEDIA KAMU YA ♥️
Cover mentahan PINTEREST 📌
SUDAH TAMAT DIVERSI SEBELUMNYAA TAPI MASIH BANYAK TYPO 🤲 SEDANG TAHAP REVISI DAN REPUBLISH ULANG
#Boysclubseries
****...
Den mau ngasih tantangan nih, Den mau targetin 50 vote dan 50 komen, kalo bisa besok Den up lagi, janji beneran.
Kalo ga sampe, yasudah kembali ke jadwal awal untuk up, setiap hari Senin-Kamis-Sabtu 😁😁🤭🤭
Yang minta Den up cepet kemarin coba kasih love whitenya🤍
Jangan lupa ya vote sama komentarnya, dan bantu share cerita ni ke semua sosial media kamu dan teman-temanmu juga biar mereka ikut merasakan kenikmatan membaca cerita ini.
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukan dia yang mengecewakan, tapi Ekspetasimu yang berlebihan
Ayo Pacaran !
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Latifa sedang asyik bersama ponsel dan earphonenya yang menempel sempurna di kedua telinganya, jam istirahat ini Latifa tidak ingin kemana-mana, ia takut berpapasan dengan Raga dan membuatnya kembali merusak mood. Lebih baik dia di kelas sambil makan makanan yang dibawakan Bunda untuknya.
Kelas XI IPS 2 sepi, hanya ada lima anak perempuan yang sedang sibuk berkumpul sambil mengobrol ria di ujung ruangan. Latifa memang tidak terlalu dekat dengan anak kelasnya, selain dia malas untuk berbaur dan membicarakan sesuatu yang dia rasa bukan urusannya, Latifa juga merasa repot kalau harus berteman dengan mereka. Ada apa-apa langsung di omongin padahal belum ada kebenarannya.
Latifa menghela napasnya panjang, ia meraih tasnya untuk memasukan kotak bekal yang sudah selesai dia habiskan isinya. Hanya dua roti isi selai strawberry kesukannya.