°4

1.7K 103 2
                                    

Haii👋

Happy reading!

Ia adalah geby. Ia menyaksikan kejadian tersebut dengan hati yang panas. Ia tak menyangka orang yang ia kagumi, orang yang ia cintai bisa mengeluarkan berbagai ekspresi yang tak pernah ia tunjukkan kesemua orang sebelumnya hanya karena temen barunya.

"Ehemm" dehem abim mencairkan suasana

"Ada yang bisa jelasin?"

"Biar gue yang jelasin, jadi si saga eh maksud gue si elang sahabat kecilnya Ade gue si cia" jawab Rey

"Orang yang gue cintai lebih tepatnya" sahut elang.

Degg

Untuk kesekian kalinya mereka dibuat terkejut terutama geby.

"Sekarang aku tanya sama kamu, kamu kemana aja selama ini, main pergi gitu aja tanpa pamit ke aku?" Tanya elang

"Em a-aku kerumah Oma ah iya kerumah Oma soalnya kan opa udah ga ada kasian kalo sendirian" jawab cia gugup

"Maaf saga yaya ga bisa jujur soal penyakit Yaya ke kamu Yaya ga mau kamu kepikiran soal penyakit Yaya apa lagi menjauh dari yaya" batin cia

"Kenapa ga pamit sama aku dulu hm?"

"Maaf saga aku ga sempet" ucap cia

"Oke aku maafin tapi kamu harus janji ga bakal ninggalin aku lagi"

"Iya janji kok, oh iya nama kakak-kakak ini siapa?" Tanya cia antusias

"Kenalin neng aa' abim paling ganteng" ucap abim mendapat tatapan tajam dari elang

"Ebusett sante dong bos becanda ini hehe" cengir abim tak dihiraukan oleh elang

"Mampus lu" ujar Gilang

"Eh babu diem lu"

"Sialan, oh iya gue Galang"

"Hai kak, oh iya ini mentari sama geby temennya cia" ucap cia

"Udah kenal neng kan si neng geby suk... adohh apaan sih Lo" ucap abim

"Si goblok mau ngomong apa Lo gatau ada si cia nih liat tatapannya si elang" ujar Gilang

"Oh iya hehe lupa" ucap abim dengan cengirannya

"Suk apa kak?" Tanya cia

"Engga kok eh mau pesen apa lu pada?" Tanya abim

"Cia mau mie ayam boleh yaa" ujar cia

"Gaboleh sayang kamu nasi goreng aja yaa" jawab elang

"Huhh yaudah deh"

"Pinter banget sii" ucap elang dengan membelai rambut cia tak lupa juga senyum manisnya.

"Eh buset si bos senyum anjirr" ucap abim

"Udah lu ganggu aja cepet pesen sana samain aja mie ayam 5 nasi goreng 1 minumnya es teh aja" ujar Rey

"Ayo kak gue bantu" kata mentari

"Apa yang kalian lakukan jahatt cuma neng mentari yang baik" ucap abim dramatis dan melangkah pergi

🌸🌸🌸

Beberapa menit kemudian

"Nih pesenan kalian" ujar abim

"Makasi kak" ucap cia

"Sama-sama neng cantik" jawab abim mendapat tatapan tajam dari elang

"Busett gue cuma muji yaawlohh muji sensi amat dah" ucap abim lebay

Geby yang sedari tadi hanya menyimak kemudian meletakkan yang diatasnya meja dan berlalu begitu saja. Ia sudah tak tahan melihat elang yang menempel dengan cia tanpa peduli sekitar.

"Loh geby mau kemana?" Tanya cia

"Gatau ci gue susulin dulu" jawab mentari

"Cia ikut bo... Ucapan cia terpotong suara kakaknya

"Engga cia selesain makannya terus minum obatnya" kata Rey

"Obat?" Tanya elang

"M-maksud Abang vitamin" ujar cia

"Kamu ga bohong kan?" Selidik elang cia pun menggeleng

"Oke aku percaya" ucap elang sambil mencium pipi cia

"Huftt selamat" batin cia

"Busettt tau tempat dong pak boss liat nih pada histeris liat nya" ujar abim

Cia pun melihat sekelilingnya bingung karna iya mendapatkan berbagai tatapan ada yang menatapnya iri ada juga yang seperti ingin memakannya hidup-hidup cia yang melihat itu bergidik ngeri

Kriiinggggg..... kriiinggggg

Bel masuk pun tiba

"Ayo ya aku anter kamu kekelas" ucap elang

"Ayo" jawab cia dengan melangkah pergi bersama elang

"Lah buat kita ditinggal" ucap Gilang dan abim

---------------------

Beberapa saat kemudian

"Ya kamu pulang sama aku ya" ucap elang

"Lo lupa kalo Yaya ga kuat buat naik motor" tanya Rey

"Oh iya yaudah deh demi kesehatan kamu juga"

"Maaf ya saga" ucap cia

"Iya ya, oh iya mana nomer kamu biar aku bisa hubungin kamu nanti" ujar elang

"Ini 0852××××××"

"Oke kamu duluan gigi masuk mobil" ujar elang dengan mengusap Surai lembut milik cia

"Iya aku duluan ya bye saga" ucap cia

"Byee"

🌸🌸🌸

Sesampainya di rumah elang

"Assalamualaikum" ucap elang sambil masuk rumah

"Waalaikumsalam" jawab ana bingung melihat anaknya

"Tumben kamu senyum lewat mana kamu tadi pulang?" Tanya ana

"Si mama anaknya senyum malah dibilang Kesambet" jawab elang

"Ya abisnya kamu aneh kan kamu ga pernah senyum terus tiba-tiba gada angin ga ada hujan senyum, ada apa sih" tanya ana kepo

"Yaya pulang mah tadi saga ketemu dia disekolah" ucap elang

"Wahh pantesan senyum penyebab Yaya ternyata" kata ana

"Udah ah saga mau keatas dulu" pamit elang

Ana merasa senang anaknya bisa kembali hangat seperti dulu, ia harus berterimakasih kepada Yaya karna telah mengembalikan anaknya seperti dulu.



Jangan lupa vote+komen yaaa
Biar aku lebih semangat nulisnya

Love all🖤







SAGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang