SAGARA

°7

Matahari mulai menampakkan dirinya membangunkan seorang gadis yang masih bergulat dengan manja diselimut tebalnya.

Gadis itu adalah cia tak lama kemudian Vanessa masuk ia menggelengkan kepalanya melihat anak gadisnya yang tidur ta karuan itu

"Sayang bangun Udah siang ditinggal Abang nanti" ucap Vanessa membangunkan anaknya

"Nanti ma Yaya lagi mimpi ini" ujar cia

"Eh ga ada nanti-nanti bangun sekarang"

"Huhh iya Yaya bangun" jawab cia dengan mata yang masi tertutup

"Mama tunggu dibawah ya"

"Heem"

------------------

Selepas mandi cia duduk dimeja riasnya memandang wajahnya lewat kaca

"Huh kapan Yaya bisa sehat Yaya pengen aktifitas seperti temen-temen Yaya. Yaya cape minum obat terus" gerut cia

"Maaf obat kamu ga cia minum lagi papay"

Setelah puas memandangi wajahnya, ia memakai bedak bayi dan sedikit memoleskan lip balm agar bibir pucatnya tidak terlihat. Setelah itu ia memutuskan untuk turun

"Selamat pagi" pekik cia

"Pagi sayang" jawab orang tuanya

"Pagi bocil" jawab rey mendapat tatapan tajam dari cia. Bukannya merasa takut ia malah terkekeh

"Loh kok saga disitu?" Tanya cia

"Iya mau jemput kamu" jawab elang dengan senyum manisnya

"Udah anggep aja Rey ini nyamuk gpp sumpah demi Alex kaga papa orang ganteng mah udah biasa diginiin" ucap Rey dengan nada sewot

"Waras?" Tanya elang dengan muka sok polos

"Sialan, udah ah dedek mau berangkat aja kena mental lama-lama Rey disini. Assalamualaikum" ucap Rey

Orang tuanya yang melihat anaknya tersebut hanya terkekeh

"Perasaan bdulu gue bikin pake bismilah baca surat Al Mulk juga kok jadinya kaya gitu" gerut vano dalam hati

"Mah pah Yaya sama saga berangkat ya assalamualaikum"  pamit cia

"Waalaikumsalam hati-hati"

Diluar rumah.

"Silahkan masuk tuan putri" ucap elang

"Saga ih" kata cia sambil mencubit lengan elang. Elang yang dicubit hanya terkekeh pelan

---------------------

Sesampainya disekolah banyak yang menatap mereka terlebih dari para siswi-siswi kurang belaian.

Mereka heran tumben sekali sang most wanted sekolah sang ice prince datang dengan orang lain terlebih itu seorang gadis yang notabene nya murid baru.

Anjir berani bener tuh anak baru

Sok cantik anjir

Kan emang cantik

Sialan Lo

Elang cakepp bangett

Eh anjir semalem elang posting foto cewe

Mana cantik ceweknya

Dan Masi banyak lagi

Mereka tak menghiraukan bisikan-bisikan itu dan berlalu kekelas cia begitu saja

Mereka tidak menyadari bahwa ada orang yang memanda mereka berdua dengan tangan mengepal bdan menahan amarah

🌸🌸🌸

Sesampai dikelas cia.

"Belajar yang bener jangan bandel" kata elang

"Yaya kan ga bandel yang bandel saga" jawab cia. Elang pun terkekeh setelah itu mencium pipi cia didepan anak kelas. Mereka yang melihat itu berteriak histeris

"Udah ih saga pergi sana" usir cia

"Iya, nanti kekantin nya tunggu aku" ucap saga

"Siap bos"

Kemudian ia memasuki kelasnya ia melihat mentari di tempat duduknya

"Selamat pagi mentari" sapa cia kepada mentari

"Pagi cia" jawab mentari

"Loh Geby kemana?" Tanya cia

"Gak tau gak biasanya juga dia berangkat siang" ucap mentari Heran

Tak lama kemudian Geby masuki kelas dengan wajah datar yang membuat mentari Heran

"Lo kenapa" tanya mentari

"Gpp" jawab Geby ketus

"Dih sensi amat Lo" ucap mentari

"MAKSUD LO APA" marah Geby

"Santai dong kan gue tanya baik-baik"

"Udah-udah kenapa malah pada berantem sih" ucap cia menengahi

"APAAN SIH LO" marah Geby sambil mendorong pundak cia

"Weitss santai gausah main dorong dongg" ujar Cakra

"Lo Juga apaan si nyambung aja" ketus Geby

"Lah kasian cia cuma mau misahin kalian buat gak berantem" jawab Cakra

"EMANG YA GOOD LOOKING SELALU DIBELA" Pekik Geby keras

"Nah kan korban sinetron pasti ketularan si ria ini mah valid no debat" ucap Cakra

Geby yang merasa tidak ada yang membelanya pun pergi dari kelas begitu saja

"Nah kan di ronggeng pergi malu tuh pasti" ujar Cakra

"Kan dia takut sama mulut lemes lu cak"- author

"Sialan emng lu Thor"- Cakra

Jangan lupa vote+komen yaaa
Biar aku semangat up nya

Love all🖤