°1

2.8K 153 0
                                    

Senin, merupakan Bharu yang paling dibenci kebanyakan pelajaran. Terutama seorang laki-laki yang masih bergulat dengan selimut tebalnya

"Sayang bangun udah hampir siang kamu harus sekolah" ucap ibu dari lelaki tersebut

"Five minute" jawab lelaki tersebut

"Ga ada pokoknya harus sekarang"

"Fine elang bangun"

Ya dia adalah seorang elang Sagara lelaki 17 tahun mempunyai sikap yang dingin semenjak kepergian sahabat kecilnya.

--------------

Elang dengan langkah pelan menghampiri kedua orang tuanya dimeja makan

"Morning" ucap elang

"Morning boy" jawab orang tua elang

Elang merupakan anak satu-satunya karna gio dan ana sepakat untuk hanya memiliki satu anak.

"Ayo cepet sarapan keburu siang" ucap ana

-------------

Motor yang Elang tumpangi memasuki gerbang SMA dirgantara. Ia langsung mendapat tatapan memuja dari kebanyakan siswa.

Elang mengabaikan tatapan tersebut, ia berlalu begitu saja menuju kelasnya.

"Woyy bro baru Dateng?" Ucap seorang laki-laki seumuran dengannya

"Seperti yang Lo liat" jawab elang

"Buset dah dingin amat lu" ujarnya langsung mendapat tatapan tajam dari elang

"Elah bro santai Napa"

"Diem lu Dugong bacot amat perasaan" ujar lelaki disampingnya

Kedua lelaki tersebut tak lain tak bukan adalah sahabat dari elang yaitu Abimanyu Narendra yang biasa dipanggil abim dan Gilang Bramasta.

"Selamat pagi saga" sapa seorang siswi yang diketahui bernama geby Reana

"Jangan panggil gue saga!" kata elang dengan penuh penekanan

"Ih kenapa coba kan nama kamu saga"

"Gue bilang jangan panggil gue saga!"

"I-iya sorry deh ga lagi hehe"

Elang tidak mengadahkan ucapan tersebut, ia berlalu ketempat duduknya.

"Sabar geb ntar juga luluh" ucap mentari Sahabat geby

"Iya" jawab Geby dengan senyum masam.

🌸🌸

Jangan lupa vote+komen yaa
Biar aku semangat nulisnya

Love all🖤

SAGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang