The First Dream : 05 (2)

34.4K 921 349
                                    

Greget pengen up😌, ini tangan gak bisa diajak kompromi...pdhl mau nunggu ampe 5k, tpi udh greget bgt. Wkwk

































Penis dan tentakel ditarik keluar dari tubuh bagian bawah Haechan. Begitu penisnya dicabut, itu membuat suara "letupan"

Dinding bagian dalam berwarna merah terang terlihat jelas, tetapi tidak ada cairan yang keluar dari anusnya. Tentakel Johnny yang terkubur di uretra Haechan perlahan keluar.

Haechan merasa tidak mampu untuk berpikir lagi, perutnya buncit seperti sedang hamil, dan dia hanya menatap bodoh dengan mata terbuka.

Telur berwarna putih dengan permukaan yang sangat kasar keluar dari anusnya. Haechan terengah-engah, "Akh ~ ah ~ Aku bertelur untuk guru ~ Ha."

Saat telur itu pecah menyentuh lantai ruang kesehatan, tentakel kecil keluar dari dalam, dan tentakel kecil yang tak terhitung jumlahnya bergabung bersama. Mereka memanjat dan membungkus puting Haechan dan menghisap Asinya.

Johnny meraih paha Haechan dengan tentakelnya dan menancapkan kembali ke dalam anusnya, dada, pinggang, dan perut Haechan semuanya tertutup tentakel kecil yang baru lahir, dan sang guru kembali menyemburkan air mani ke dalam lubang Haechan.

Lubang Haechan penuh dengan air mani, perutnya perlahan membengkak, penisnya bergetar. Tentakel kecil yang baru lahir telah naik ke selangkangan Haechan dan Saat Johnny mengeluarkan penis dan tentakelnya, tentakel kecil berkumpul dengan cepat, menghalangi air mani yang keluar.

Tubuh Johnny kembali normal, dia memakaikan bajunya ke tubuh telanjang Haechan dan menggendongnya keluar dari ruangan pemeriksaan.

"Meski hari ini hari Sabtu dan tidak perlu masuk kelas, lebih baik kau kembali ke asrama dulu. Nanti ada yang Khawatir."

Johnny membantu Haechan menata pakaiannya, dan dengan lembut membelai bibir Haechan dengan ibu jarinya. "Lagipula, tubuh Haechan enak, dan Saem sangat menyukainya."

"Haechan juga suka guru, Haechan akan kembali sekarang."

Hari sudah cerah, dan beberapa siswa yang bangun pagi sudah mulai berlarian ke sekolah. Haechan berjalan kembali ke asrama dengan linglung, teman sekamarnya masih berada di kamar mandi.

Saking lelahnya Haechan bahkan tidak melepas pakaiannya, dan tertidur di bawah selimut. Dalam tidurnya, dia bisa merasakan sesuatu yang keluar masuk dari tubuh bagian bawahnya.

Endo Private Boy's College adalah asrama untuk dua orang. Renjun teman sekamar Haechan tahu jika temannya itu berada di ruang kesehatan selama satu hari itu, dan dia agak terkejut tidak menyangka Haechan sudah berada dikasurnya tidur dengan nyenyak.

Karna melihat temannya itu tidur nyenyak, Renjun tidak ingin mengganggunya.

Haechan terbangun dia mengerjapkan matanya lalu berjalan ke arah kamar mandi, membersihkan dirinya dan menghampiri Renjun yang berada dikantin setelah berganti pakaian.

Melihat Renjun makan dengan lahap membuat Haechan malah tidak nafsu makan, padahal dia yakin makanan itu terlihat sangat enak dimakan.

Tapi entah kenapa dia seperti melihat makanan itu seperti makanan anjing.

"Haechan, kau tak makan?."

Haechan menggeleng dia hanya menatap piringnya tanpa minat, perutnya berkontraksi sakit tapi dia masih dapat menahannya.

"Kau belum makan dari kemarin chan, apa kau baik-baik saja?."

"Aku sudah makan dengan Johnny Saem kemarin." Haechan tersentak, benar.

The F*ck [ Lee Haechan] Harem!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang