Tahun Pertama

27 5 0
                                    

Setelah mereka selesai makan, mereka bertiga pun pergi ke stasiun kereta

"Aahh iya, aku tak bisa mengantar kalian. Ini tiket kalian, jangan sampai hilang" kata Hagrid sambil memberikan dua tiket kereta kepada Harry

"Tapi Hagrid, apakah platfrom 9¾ itu benar ada?" Tanya Lifia

Tapi, Hagrid menghilang. Hanya tinggal mereka berdua. Harry dan Lifia pun berjalan berbarengan mencari platfrom tersebut. Mereka bahkan bertanya kepada sekuriti tentang platfrom 9¾

"Dimana kita akan mendapatkan platfrom 9¾ Harry?" Tanya Lifia

"Aku juga gak tau" kata Harry

"Ayo semuanya, cepat. Kita akan sampai di platfrom 9¾" kata seorang wanita yang melewati mereka bersama dengan anak-anaknya

"Mungkin kita harus mengikutinya" kata Lifia

Harry dan Lifia pun mengikuti wanita tadi hingga sampailah mereka didepan dinding. Antara platform 9 dan 10

"Ayo Fred, cepat" kata wanita tersebut

Sang anak yang dipanggil namanya pun berjalan ke depan dinding dan sedikit berlari lalu menembus dinding. Lifia dan Harry yang melihat pun membulatkan matanya

"Permisi nyonya, apakah kita harus melewati dinding itu untuk sampai di platfrom 9¾?" Tanya Lifia

"Yaa, kalian harus melewati dinding itu. Tidak apa-apa, tidak usah takut. Kalian tinggal sedikit berlari dan kalian akan menembus dinding tersebut. Ini juga pengalaman pertama untuk Ron" kata wanita tersebut

"Terima kasih nyonya" kata Harry sambil tersenyum

"Kalian berdua cobalah" kata wanita tersebut

Harry dan Lifia pun bergandengan tangan. Dengan sedikit berlari, mereka menembus dinding tersebut. Dan terlihat platform 9¾

"Keren" kata Lifia sambil tersenyum kagum

"Ayo" kata Harry

Mereka berdua pun mencari gerbong yang sepi. Setelah mendapatkannya, Harry dan Lifia pun duduk

"Harry, aku masih memikirkan tentang kematian Ayah dan Ibu" kata Lifia

"Tak apa Lifia. Jangan terlalu dipikirkan" kata Harry

"Permisi, bolehkah aku duduk disini?" Tanya seorang anak laki-laki dengan rambut merah mengkilap

"Tentu" kata Harry

Anak laki-laki tersebut pun duduk didepan Harry. "Kenalkan, aku Ronald Weasley kalian bisa memanggilku Ron. Kalian?" Tanya Ron

"Aku Harry Potter dan dia Lifia Potter adikku" kata Harry

"Waah, jadi kejadian itu memang benar?" Tanya Ron

"Begitulah" kata Harry

"Kalian mau sesuatu?" Tanya seorang wanita paruh baya sambil mendorong troli. Terlihat barang dagangannya yang tersusun rapi

"Maaf nyonya, aku sudah membawa bekal" kata Ron malu-malu

"Kami borong semua daganganmu nyonya" kata Harry

Mereka bertiga pun makan dengan hati yang gembira. Sampai seorang anak perempuan dengan rambut coklat mengembang datang ke konteiner mereka

"Apa kalian ada lihat seekor katak? Neville kehilangan kataknya" kata anak perempuan tersebut "apa kalian Harry dan Lifia Potter?" Tanya anak perempuan tersebut

"Iya" kata Harry

"Kenalkan, namaku Hermione Granger. Kalian bisa memanggilku Hermione atau Mione. Dan kau?" Tanya Mione kepada Ron

Because I Have YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang