MICHEL MARCHEL

Kejadian Di Kantin

Michel pulang ke rumah dengan raut wajah murung, entah kenapa hati nya terluka saat melihat Marchel dan Maya sepulang sekolah.

"Duhhh, nyesel banget gue ungkapin, bego banget sih gue." Ujar Michel dengan diri nya sendiri.

"Dimana coba mau gue tarok nih muka, masa iya cewek yang nyatain cinta duluan, seharusnya cowok. Aduh Kel, gila banget sih Lo. Kalo tau papa, bisa mati deh gue," lanjutnya sambil frustasi sendiri.

"Cowok gatau diri juga, baru aja di bilang suka, malah nyakitin. Belum juga apa-apa,"

Tokk...tokk...tokk...

"Michel sayang, mama boleh masuk?"

"Boleh ma, masuk aja. Pintu kamar nya gak dikunci,"

Mama Diana masuk ke kamar Michel sambil membawakan makanan dan minuman untuk Michel.

"Loh, kok mama bawain ke kamar?" Tanya Michel kaget saat melihat Mama Diana menarik makanan di meja belajar nya.

"Habisnya baru sampai rumah kamu langsung ke kamar, mama tawarin makanan kamu bengong dan murung jalan gitu aja ke kamar tanpa ngejawab mama," jelas Mama Diana.

Michel terdiam sejenak, entah apa yang ada di pikiran nya saat itu hingga ia tidak sadar sang mama berbicara dengannya tadi.

"Ma, maaf ya. Michel beneran gak nyadar kalo tadi mama ada ngomong sama Michel," ujar Michel berjalan mendekati mama Diana sambil memeluk mama Diana.

Mama Diana tersenyum ke arah Michel dan membalas pelukan Michel. Mama Diana sangat mengerti Michel, ia yakin anak nya yang super super ceria menjadi bengong dan murung seperti ini karena ada sesuatu yang baru saja terjadi.

"Kamu gak mau cerita sama mama?" Tanya Mama Diana memulai pembicaraan serius.

Mama Diana melepaskan pelukannya dan menarik tangan Michel ke kasur. Mereka berdua duduk di atas kasur dan lagi Michel kembali memeluk mama nya.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Mama Diana lagi, "kalo ada apa-apa cerita dong sama mama," lanjutnya sambil mengelus rambut panjang sang anak.

"Tapi mama janji jangan bilang ke papa," pinta Michel penuh harap.

"Iya sayang, mama janji." Ujar mama Diana sambil tersenyum.

Yaa, Mama Diana orang yang sangat Michel percaya, mama Diana bisa menjaga rahasia jika Michel mengatakan jangan di ceritakan kepada siapapun. Mama Diana penyimpan rahasia yang sangat baik. Hanya saja, ia akan mengatakan kepada Mr.Hasraf apabila hal itu kejadian yang sudah melewati batas dan ia tidak bisa berjanji untuk tidak mengatakan ke Mr.Hasraf apabila itu sangat perlu untuk dikatakan.

"Marchel ma," ujar Michel.

"Kenapa Marchel?"

Mama Diana sebanarnya tau perasaan Michel kepada Marchel. Michel telah menceritakan apa yang ia rasakan kepada Mama Diana tentang perasaan yang ia miliki. Mama Diana juga tau mereka cuman berteman dan hanya Michel yang memiliki rasa suka kepada Marchel. Dan juga Mama Diana memaklumi tentang apa yang dirasakan oleh anak nya, karena ia dulu juga pernah muda dan merasakan yang nama nya cinta monyet.

"Michel udah ngomong ke Marchel apa yang Michel rasakan ke dia," jelas Michel singkat.

"Terus, gimana respon Marchel?"

Michel terdiam sebentar dan melepaskan pelukannya. Michel menatap mama Diana dan berusaha mengangkat kedua sudut bibirnya untuk membentuk senyuman.

"Dia biasa aja ma dan dia banyak ngelontar pertanyaan ke Michel yang intinya kenapa Michel bisa suka dia, terus setelah Michel jawab dia pergi gitu aja dan saat Michel juga ikutan pulang Michel ngeliat dia pulang sama cewek," jelas Michel jujur.