2. H.A.N.Y

512 34 4
                                    

Haega namanya, sosok pemuda berkulit eksotis dengan serangkaian kata-kata ceria yang terus memasuki pendengaran Arsa. Entah datang darimana pemuda ini karena setahu Arsa dia bukan anggota kelompok MOS nya. Baru lima menit lalu mereka resmi berkenalan dan sekarang pemuda itu sudah tanpa malu-bahkan sejak awal sudah tanpa malu-menggeret Arsa berkeliling, mencari teman katanya.

"Haega, lo gak ke kelompok lo? Gak mau kenalan sama anak kelompok lo gitu?" tanya Arsa sambil menatap Haega yang kini sibuk mengedarkan pandangan, mencari target selanjutnya mungkin.

Haega menoleh sekilas ke arah Arsa dan menariknya kembali, dia menemukan korban selanjutnya. "Gak, kalau sama kelompok bisa nanti. Sekarang nyari beda kelompok dulu biar asik," jawabnya. Arsa mengangguk saja menanggapi pemikiran aneh teman barunya ini.

Arsa sebenarnya bukan sosok yang pendiam, orang yang sudah mengenalnya akan tertawa jika ada yang menyebut Arsa itu pendiam. Cowok dengan pipi gembul ini hanya pemalu dengan orang baru dan dia sedikit bersyukur dengan sifat Haega, iya sedikit.

Adegan selanjutnya ini Haega yang harus bersyukur mengenalnya.

"Halo nama gue Haega Putra Wardana, panggil geu Haega. A nya ilang jadi bacanya Hega ya. Asal SMP mana? Keren juga seragam olahraga lo warnanya, mirip OSIS," serobot Haega kepada pemuda bersurai hitam yang padahal tengah mengobrol. Huft, Arsa rasa Haega perlu belajar kesopanan.

"Hah? Lo gakpapa?" Pemuda itu hanya bisa memandang Haega dengan penuh tanya.

Seseorang yang tadi berbicara dengan pemuda berseragam mirip Osis itu menatap Arsa panik. "Arsa, dia Kambing gue, anjing," ucapnya tanpa suara. Arsa yang paham langsung menatap seragam merah putih itu dan benar saja itu seragam Osis, bukan mirip. 15 menit kenal dan pemuda itu sudah akan membawanya dalam masalah.

"Dih? Seragam boleh mirip tapi jangan ikutan songong kayak anak OSIS dong," seru Haega yang masih tidak sadar situasi.

"Yang ada lo yang songong. Dateng-dateng motong pembicaraan orang seenak jidat terus ngatain lagi. Siapa tadi nama lo? Haega a nya ilang jadi Hega?" balas Kakak Osis itu sengit.

"Kalau-." Arsa buru-buru memotong ucapan Haega sebelum anak itu akan semakin menambah masalah. Gak lucu kalau dirinya harus dihukum bahkan sebelum MOS mulai kan?

"Haega, dia Kambing, liat seragamnya. Tolol banget lo anjing," bisik Arsa pelan. Haega yang mendengar itu terkejut dan segera melirik sosok Kakak Pembimbing yang tadi telaj dia maki-maki itu.

"Njir, beneran Kambing," bantin Haega sambil meringis membayangkan nasib dia kedepannya.

"Arsa, gue harus gimana?" ucap Haega sambil menatap Arsa penuh harap. Nasib kehidupan sekolahnya sedang dipertaruhkan sekarang. Detik ini Haega menyadari bahwa dia sedikit bodoh, meski teman-temannya dulu sering bilang dia bodoh dia tidak pernah percaya. Terimakasih untuk Arsa, Kambing itu, dan cowok disamping Kambing itu. "Maaf, Kak. Dia mau kenalan sama Nalen dia sahabat aku dan kebetulan seragam kami warnanya sama sama anak OSIS, Kak. Jangan salah paham ya, Kak," ucap Arsa sambil tersenyum manis seakan yang dia ucapkan semuanya itu benar.

"Ah, i-iya maaf, Kak," seru Haega. Jangan lupakan senyuman canggungnya. Arsa menghela napas sedikit lega, setidaknya dia tahu keadaan kali ini.

"Oke. Gue bakal lupain ini dan maafin temen lo udah ngatain anak OSIS songong. Nama lo siapa?" tanya yang lebih tua kepada Arsa. Arsa menatap Nalen, menanyakan maksud kakak kelasnya ini menanyakan namanya. Nalen yang paham mengedikkan bahu, tanda tak paham. Apa dia akan dihukum? Duh, yang salah kan Haega. Berteman dengan Haega sepertinya membawa kesialan.

"Makasih ya kak dan nama aku Andra," balas Arsa masih dengan senyuman. Haega menatap heran Arsa, kenapa berbohong? Tapi Kambing itu tak curiga sedikitpun. Wah, sepertinya kemampuan berbohong Arsa sudah diatas rata-rata. "Nalennya aku bawa ya, Kak. Keperluan kakak sama Nalen nanti aja," seru Arsa buru-buru dan segera menarik tangan Nalen dan Haega menjauhi Kakak kelas yang dimatanya terlihat menakutkan. Orang itu sejak tadi terus menatap matanya ditambah ketika dia menyebut nama-palsu tapi asli-nya orang itu tersenyum misterius. Arsa bergidik membayangkan bagaimana mata tajam yang menatap Haega tadi berubah menjadi manis tapi bagi Arsa terlihat seperti orang itu sedang mengejek dirinya.

"Huh huh huh Haega bego. Tolol. Bangsat. Anjing. Goblok. Gila. BISA-BISANYA ORANG PERTAMA YANG GUE KENAL DI SMA MALAH ORANG BEGO GAK ADA ADAB KAYAK LO. SUMPAH LO TOLOL." Arsa menatap Haega dengan sumpah serapah yang keluar dari bibir mungilnya. Haega yang sedang menerima hanya bisa terdiam, berusaha memproses bagaimana bisa orang yang sejak tadi diam dan pasrah ketika dia tarik kesana kemari tiba-tiba mengumpati dia.

"HAHAHAHAHAHA MUKA LO BIASA AJA. JANGAN CENGO BEGITU, TAMBAH JELEK ANJING." Sekarang ditambah teman Arsa, seinget Haega namanya Nalen, yang tertawa terbahak-bahak. "Dih, mentang-mentang ganteng songong lo," balas Haega sinis.

"Emang ganteng," balas Nalen sambil mendongakkan kepala, sombong.

"HAEGA! Lo dengerin gue gak sih?? Gue pingin cekek lo sumpah. Mana si Kambing mukanya serem lagi," gerutu Arsa sambil mengarahkan kedua tangganya di depan Haega, seakan benar-benar akan mencekik Haega. "Lo aneh banget sumpah, Sa," ucap Haega sambil menatap Arsa.

"Kata gue lo juga aneh sih, bego lagi. Jelas-jelas di baju bagian dada Kak Malvin ada tulisan OSIS segede gaban lo masih gak liat." Tiba-tiba ada orang yang menyahut ucapan Haega. "Lo siapa sih? Dateng-dateng ngatain gue aja."

"Gue Yasha Liundan Angkasa, panggil aja Yangs. Temen kelompok Nalen, gak tau tiba-tiba si bego udah narik gue aja," ucapnya.

Dua puluh menit pertama di hari pertama yang bahkan MOS belum resmi dibuka dan mereka berempat sudah memulai novelnya sendiri.

H_A_N_Y already met.

H_A_N_Y already met

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rules :

•baca tag
•jangan berharap lebih sama book ini

•baca tag•jangan berharap lebih sama book ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heyyyyyyy heyyyyyy salam kenal~~~

Namaku fei🦇

Masih belajar nuliss, semoga suka !!

Jangan lupa stream HOT SAUCE
Nonton mayfly perform, cepett!!!







19 Mei 2020 - fei🦇

starzee | 00l nct & skzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang