12. marah lagi

330 29 21
                                    

Leon menghentikan motornya tepat di depan sean, devan, dan layla
Mereka mengernyit bingung melihat aleeza dan leon, kenapa mereka nampak begitu deket??

Mereka ber tiga sangat tau bagaimana seorang leon, pria itu sangat anti dengan wanita kecuali layla dan bundanya,Namun ini kali kedua leon dan aleeza datang bersama, tidak pernah sekalipun ada seorang wanita yang pernah duduk di motor leon, bahkan layla
Dari raut wajah leon, mereka bisa melihat leon juga nampak biasa saja, tidak seperti orang yang tengah kesal

Tanpa sadar tangan sean terkepal melihat mereka berdua, ada rasa tak suka saat melihat aleeza  dekat dengan pria lain

Aleeza turun dari motor leon, dia memegang pundak lelaki itu sebagai pegangan agar tidak jatuh

Hingga tiba tiba, sebuah motor hitam berhenti tepat di samping motor leon, mereka semua yang ada disitu menatap tak suka pria yang ada dihadapan mereka, kecuali Aleeza,  gadis itu tersenyum ceria melihat pria yang masih membuka helm full face nya, dia adalah aska

"Aleeza, Lo kok masih disini??" Tanya aska saat menyadari aleeza ada disampingnya

"Tadi, aleeza berangkat bareng kak leon kak" ucap aleeza  sambil tersenyum, aska terdiam beberapa saat, lalu menatap sekilas leon yang menatapnya dengan tampang datar

Aska turun dari motor sport hitam miliknya lalu berjalan kearah aleeza dan menggenggam tangannya erat

"Yaudah ayok, gue anter sampe kelas" ucap aska sambil mengacak gemas rambut Aleeza

Aleeza menoleh kearah leon, lalu Tersenyum "makasih kak leon, aleeza pergi ke kelas dulu yahh" ucap aleeza dan tidak ditanggapi sedikitpun oleh leon

Aleeza berjalan bersama aska yang terus menggenggam tangannya, sesekali mereka tertawa, sesekali aska mengacak rambut aleeza hingga sedikit berantakan, bahkan aleeza menaiki punggung aska sambil tertawa terbahak-bahak, tentu saja gerak gerik mereka tak luput dari pandangan sean dkk

Mood sean saat ini lagi-lagi buruk hanya karna aleeza, gadis yang sangat dibencinya yang sayangnya adalah berstatus istrinya

Sementara leon?? Pria itu nampak biasa saja melihat pemandangan dihadapannya
Tapi tidak ada yang tau, dalam hati leon menyupah serapahi aska yang dengan gampangnya, mengacak rambut aleeza, bahkan menggendong gadis cantik itu

....

Aleeza berjalan kearah kamar mandi, namun langkahnya dicegat oleh Clara bersama dua dayangnya fadel dan chika

"Clara??" Aleeza menatap mereka bertiga dengan raut bingung

"Kenapa??" Clara berjalan mendekati aleeza, yang juga berjalam mundur kebelakang hingga punggungnya terhalang tembok
"Gak tau kenapa, biarpun hatinya sean tetep sama gue tapi setiap lihat muka lo yang sok polos dan lugu itu buat gue naik darah" clara menarik rambut belakang aleeza dengan kuat, bisa dilihat raut wajah Clara sangat geram menatap aleeza

"Sssh aaww, s-sakit" aleeza merintih kesakitan, dia berusaha melepaskan cengkraman clara yang ada di rambutnya

"Bantu gue, seret dia kegudang belakang" ucap clara pada chika dan fadel

Saat Clara melepaskan tangannya dari rambut aleeza, dengan cepat aleeza berlari agar mereka tidak membawanya kegudang
Aleeza benar benar khawatir, dia takut, aleeza mencoba berlari sekencang mungkin, namun ternyata Clara berhasil menariknya

"Ayokk sialan, jangan coba coba kabur dari gue atau lo akan tau akibatnya" sangking paniknya aleeza, Tanpa pikir panjang dia mendorong clara dengan kuat, hingga gadis itu terjatuh

"Aarrghhh bangsat" clara meringkis melihat lututnya sudah lecet, fadel dan chika terdiam hingga sebuah suara menyadarkan mereka semua yang ada disana

"ALEEZA!" aleeza kaget dan menoleh kesamping melihat sean dkk berada

MY HUSBAND KING BULLYINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang