Savior Or Path Of Destiny? •Pjm

Family?

" ibu hari ini aku melihat anak sialan itu lagi" ucap jennie dengan kesal

"Apa?, dimana kau melihatnya?, apa dia mengganggu mu?, setelah sekian lama dia berani muncul lagi" tanya ibu kim

"Dia sudah berubah ibu, ku rasa hidupnya sudah semakin membaik, tadi dia datang ke tempat aku bekerja, dia bahkan membeli cake yang besar dengan menggunakan Blackcard" ucap Jennie

"Blackcard? Yang betul saja gadis sialan itu memiliki Blackcard, huh mungkin dia hanya jadi simpanan orang saja, huh wanita murahan begitulah pekerjaannya"

"Ya mungkin ibu benar, karena tadi dia juga datang sendiri, mungkin juga hanya disuruh oleh majikannya, mungkin dia hanya seorang pembantu. Gara-gara ketemu dia aku jadi pergi meninggalkan toko dulu tadi, pas aku kembali teman temanku bilang tadi park jimin orang terkaya itu datang ke toko kami, gara-gara anak itu aku jadi tidak bisa bertemu dengan Jimin. Huh sayang sekali" jelas Jennie

"Ah Jimin, sayang sekali, mungkin jika bertemu dengannya kau bisa membuatnya jatuh cinta padamu"

"Tentu saja aku bisa melakukannya dan kita bisa mengubah nasib kita "

"Ah sudahlah ibu ingin tidur, ini sudah mengantuk kau juga tidur besok kau harus bekerja kan?"

"Iya bu"

☘️

Pagi harinya di rumah Jimin

"Yoora aku pulang dulu ya jim aku pulang ya" ucap Taehyung yang sudah berada di depan pintu bersama yoora

" hati-hati oppa" ucap yoora tersenyum

" Iya jaga dirimu baik-baik ya, jangan banyak bersedih nanti mukanya makin tua, harus gembira kan mau menikah"

"Iya oppa pasti kok" jawab yoora lalu Taehyung pergi dan melambaikan tangannya dari dalam mobilnya

Setelah Tae pergi yoora menutup pintu dan kembali masuk menemui Jimin yang sedang nonton di ruang tamu. Untuk sesaat yoora menatap Jimin lagi dan berpikir hanya beberapa hari lagi dia akan menjadi istri sahnya Jimin, seorang ceo terkaya didunia, bahkan yoora belum pernah membayangkan bersama siapa nanti dia akan menikah, tak tahunya semua hidupnya berubah 180 derajat setelah bersama Jimin.

Hari ini, Jimin mengantarkan yoora ke tempat neneknya, sedangkan Jimin pergi ke kantor, sudah lama ia tidak datang melihat keadaan kantor.

"Baiklah aku pergi dulu ya sampai nanti" ucap Jimin yang pergi meninggalkan yoora dan neneknya di ruangan itu, yoora tersenyum melihat Jimin yang perlahan tidak terlihat lagi.

"Nak apa kau baik-baik saja?" Tanya nenek tiba-tiba membuat yoora kebingungan.

"Ah, aku baik baik saja nenek, apa yang membuat nenek bertanya seperti ini? Apa ada yang mengganggu pikiran nenek?" Tanya Yoora kembali

"Kau jangan membohongi nenek mu ini, Jimin sudah menceritakan semua tentang dirimu semenjak hari pertama dia menemukanmu, dan kau tidak pernah seperti semalam, apa yang mengganggu mu semalam nak hingga kau seperti itu?, ceritakan pada nenek"

"Ah itu, aku bertemu dengan kakak, dan dia memarahi ku lagi, dia bilang jika aku selalu merepotkan, dan dia mengira jika aku mengikuti nya, dia bilang jika dia melihatku lagi dia akan mempermalukan ku di depan umum" jelas yoora