Savior Or Path Of Destiny? •Pjm

Park Island

   Kini Jimin dan Yoora telah sampai di tujuan, kapal dan orang suruhan Jimin  juga telah pergi setelah membantu Jimin memasukkan semua barang dan bahan makanan mereka ke sebuah rumah yang lumayan besar di pulau itu, dan sepertinya Hanya satu rumah di sini.

   "Welcome to Park Island" ucap Jimin langsung menggandeng tangan Yoora dan menuntunnya masuk ke dalam rumah itu.

   "Apa Hanya satu rumah yang ada si disini?" Tanya Yoora.

   " Iya sayang namanya juga pulau pribadi, lagian dulu kami sering datang kesini untuk menenangkan diri dan mungkin ada acara keluarga" jawab Jimin

   "Apa kalian sering  ke sini?" Tanya Yoora lagi, kini mereka duduk di ruang tamu rumah ini.

   "Tidak sering juga  saat  pertama waktu aku  ingin membelinya, kedua saat rumah ini sudah di bangun kami tinggal selama seminggu juga disini bersama ayah taehyung dan Jungkook selebihnya terkadang taehyung datang sendiri menenangkan dirinya atau mencari inspirasi begitu juga dengan jungkook jika yoongi Hyung Belum Pernah datang ke sini, karena ini di beli saat dia sudah tidak bersama kami lagi" jelas jimin

   "Kenapa kelihatannya ini sangat rapi dan bersih bahkan sangat terawat? Jika kalian jarang datang bukankah akan di penuhi dengan debu?"

   "Beberapa hari sekali akan ada orang yang datang dan membersihkan semua ini termasuk tanaman di pulau ini, Makanya semua terlihat rapi supaya kita datang bisa merasakan kedamaian"

   Yoora terdiam sebentar sembari mengangguk dan melihat sekeliling rumah ini tersusun dengan rapi dan Sempurna "eh, tunggu ini kenapa ada di sini?" Yoora menunjuk sebuah foto yang dimana itu adalah fotonya waktu masih  bayi.

   "Ah itu, ayah yang membawanya kemari dan masih banyak juga di lantai dua foto kami waktu kecil" jelas Jimin dan spontan Yoora langsung berdiri

   "Aku ingin melihatnya" ucap Yoora antusias.

   "Baiklah ayo"Jimin membawa Yoora ke lantai dua dan ke sebuah ruangan yang berisi dengan foto-foto yang sudah terlihat begitu lama, saat Yoora sibuk melihat dengan teliti Jimin malah sibuk memajang satu foto yang sudah ia beri bingkai. "Bagaimana dengan ini?" Tanya Jimin

   Yoora langsung menoleh ke arah sumber suara dan "wow, kita akan memanjangkannya disini?" Ucap Yoora saat melihat foto pernikahannya mereka di pajang di sana

   "Tentu saja kita akan sering ke sini berlibur" ucap Jimin tersenyum

   "Apa kita bisa mengelilingi pulau ini?"

   "Waktu kita seminggu disini, besok atau selebihnya kita akan berjalan-jalan di sekitar pulau"

    "Seminggu?" Tanya Yoora memastikan namun dengan ekspresi yang sedih

    "Iya kan kau juga yang memutuskan itu sayang, kenapa? Apa kau suka disini?"

   "Sangat suka" ucap Yoora langsung tersenyum

    "Sebelum pulang ke Korea kita akan kembali ke sini terlebih dahulu dan menghabiskan waktu sampai kau puas"

   "baiklah, Lalu itu siapa? " Tanya Yoora saat melihat foto pernikahan lainnya di samping foto mereka "wanita itu sangat cantik dan anggun mereka berdua sangat cocok" sambung Yoora.

   "Dia adalah ayah dan ibuku sayang"ucap Jimin dengan menahan air matanya keluar, namun tetap tersenyum di depan Yoora, ia menurunkan foto itu dan memberikannya kepada Yoora.

   "Kau ingin menyimpannya?" Tanya Jimin saat Yoora menerimanya

   Yoora mengeluarkan ponselnya dan memfotonya "sudah, aku akan menyimpannya di ponselku dan di hatiku, Lalu ini tetap disini" ucap Yoora meletakkan kembali foto itu pada tempatnya.