innocent seme

N. 1

Sepulang sekolah adalah waktu luang berhargaku untuk menghabiskan waktu bermain di game dengan Shikamaru, Neji dan Shino. Mereka bertiga adalah sahabat terbaikku dan seme atau dominan sejati. Kadang aku iri kenapa aku tidak terlahir seperti mereka yang punya tubuh dan otot yang sangat kekar. Arghh!!!!!
Memikirkan itu membuat kepalaku pusing. Aku sudah keluar kelas dan seperti biasa mereka bertiga sudah ada di hadapanku dengan sejuta pesona. Bisa di lihat sendiri para uke dan cewek-cewek di kelasku sudah mengeluarkan tisu akibat darah tak berhenti mengalir. Di tambah lagi saat ini Shino hanya memakai kaos basket tanpa lengan yang menunjukan ototnya yang luar biasa indah. Sial aku iri sama ketiga sahabatku ini.

Kebanyakan ngoceh sendiri aku lupa mengenalkan diri. Namaku Naruto Nara. Kalian pasti bingung kenapa aku pakai marga Nara? Alasannya adalah aku anak adopsi keluarga ini sejak umur 3 tahun. Mereka mengadopsi ku atas permintaan Shikamaru yang tidak memiliki adik dan sang ibu tidak bisa memberikan akibat paska melahirkan Shikamaru rahimnya harus di angkat akibat tumor jinak yang dengan seenak udelnya menempel kaya benalu. Shikamaru pikir aku masih bocah yang berumur 2 tahun, di bawahnya satu tahun tapi setelah tahu umurku sama dengannya dia menolak dan meminta umurku harus lebih muda. Sinting kan dia?

Ya pada akhirnya orang tua Shikamaru yang menjadi orang tuaku memudakan usiaku. Jadi singkat cerita saat ini aku jadi adiknya. Saat ini aku harus terpaksa duduk di bangku kelas 11 dan menjadi juniornya. Untung saja Neji juga sama denganku. Dia harus memudakan usianya akibat Hinata (sepupunya) tidak ingin sekelas dengan Neji. Aneh? Lebih aneh dariku bukan? Mereka hanya sepupu tapi Hinata lebih berkuasa? Alasannya sungguh klise. Keluarga kerajaan itulah alasannya. Ayah Hinata adalah pemimpin saat ini dan sedangkan ayah Neji adalah pendamping sekaligus penasihat jadi status Hinata lebih unggul. Jangan tertipu dengan Hinata. Meski memiliki wajah polos tapi hatinya itu penuh tipu daya. Bagaimana tidak? Hobinya itu yang mengoleksi buku Yaoi membuat hidup Neji sengsara. Neji sering di jadikan bahan halusinasi dan yang terparah Neji harus mau pacaran sama Lee cowok imut nan manis dan terlihat seperti cewek tomboy sepintas orang melihat.

Meski awalnya Neji terpaksa tapi akhirnya Neji jatuh cinta sendiri dengan Lee. Terlebih Lee bukan tipe manja dan gemulai. Dia mandiri dan sangat aktif di olah raga Taekwondo. Sikap peduli dan perhatiannya lah yang membuat Neji luluh. Setelah Neji beneran pacaran dengan Lee kegilaan Hinata semakin menjadi dan secara diam-diam memasang kamera kecil agar tau apa aja yang di lakukan Neji dan Lee. Sarap kan tu bocah?

Aku dan yang lain sudah duduk di kantin dengan santai. Memesan beberapa makanan berat dan jus tomat sebagai pendamping. Aneh ya aku minum jus tomat? Aku jatuh cinta dengan jus ini saat liburan ke negara tropis dan tak sengaja meminum jus milik orang lain dan anehnya itu sangat enak. Asam, manis dan segar. Dan sialnya aku belum minta maaf sama orang yang jusnya ku minum. Saat hendak mau minta maaf mereka malah sudah memesan lagi dan pergi begitu saja. Tapi bukan karena aku tak tahu diri itu karena aku terpesona dengan mata dan rambut hitamnya serta rahang tegas di lengkapi kulit putih yang sangat indah. Sejak kejadian itu aku berharap selalu berdoa agar bertemu lagi dengannya. Menyapa, berkenalan, berjabat tangan, menjadi kekasihnya dan mengalami malam yang sangat panjang bersama. Sial, memikirkan hal itu membuatku gila dan trun on.

"Ada apa dengan wajah songongmu itu Naru? Itu menggelikan. Adikmu tidak waras Shika sejak kepulangan kalian dari liburan di negri tropis."

Sial, gerutuan Shino membuatku muak. Dia menghancurkan fantasi gilaku dengan sosok yang tak ku kenal yang sialnya sangat mempesona dan tampan. Apa aku bilang dia tampan? Ku ralat lagi bukan tampan tapi sangat amat tampan. So Gorgeous. Tiada yang sesempurna dirinya dimataku.

"Dia menemukan sesuatu yang luar biasa."

Kali ini Shikamaru yang notabene nya kakakku menjawab gerutuan Shino. Tapi aku tetap tak peduli namun pandanganku kali ini beralih ke sosok berambut merah dengan senyum manis. Dia teman sekelas ku yang aku kagumi. Gaara dia adalah sosok dingin tapi cukup hangat bila sudah kenal. Dia berjalan membawa nampan makan siang dan menghampiri meja kita. Kalau kalian ingin tahu dia sangat-sangat mengagumi sosok Shino. Bagi Gaara, Shino adalah sosok yang mengagumkan. Dingin dan penuh pertimbangan dalam setiap hal sama seperti Shikamaru tapi sayangnya yang membuat sisi minus di dirinya adalah malas. Yaps dia sangat malas melakukan segala hal kecuali menyelidiki kasus yang di bawa Papa saat pulang kerja. Itulah impiannya. Menjadi seorang detektif di kepolisian bersanding dengan kepolisian ternama keluarga Namikaze.