Jeno's paranormal experience
Hari ini Jeno mengikuti latihan basket di lapangan milik SMA Adelaina karena lusa akan ada pertandingan basket melawan SMA Andromeda.
Sebelum latihan semuanya melakukan pemanasan bersama agar tidak keram. Pak Jordan selaku guru olahraga memimpin pemanasan tersebut.
Selesai pemanasan semuanya mengambil posisi masing-masing. Sedangkan Mark, Renjun, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung berada di barisan penonton untuk menyemangati Jeno.
Latihan sudah berjalan selama satu jam, sekarang waktunya untuk beristirahat. Jeno memilih menghampiri keenam saudaranya yang tengah asyik berbincang.
"Jeno." seseorang memanggil Jeno dan ternyata itu adalah Pak Jordan.
"Iya Pak ada apa?" tanya Jeno.
"Tolong ambilkan bola basket lagi di gudang, sepertinya bola ini sobek." perintah Pak Jordan.
"Baik, Pak. Akan saya ambilkan."
Jeno pun pergi mengambil bola basket di gudang yang berada di dekat tangga sendirian.
Sesampainya di gudang, Jeno hendak membuka pintu tersebut namun ternyata terkunci. Jeno memanggil satpam untuk membukakan pintu tersebut.
Keadaan gudang sangat gelap. Banyak sarang laba-laba dimana-mana. Jeno menyalakan senter di handphone nya untuk menerangi saat dia mencari basket.
Terdengar suara seperti barang jatuh dari ujung gudang, namun Jeno tidak mempedulikannya. Ia fokus mencari bola basket.
"Akhirnya nemu juga." ucapnya sambil meraih kardus yang berada di atas rak.
Karena terlalu berat, kardus itu terjatuh. Ada sebuah foto lama yang ikut keluar dari kardus tersebut. Jeno mengamati seseorang yang ada di dalam foto itu. Sepertinya Jeno tidak asing dengan perempuan yang berada di dalam foto.
Jeno masih mengamatinya, "Ah iya, gue tahu dia siapa. Dia itu mirip sama perempuan misterius yang ada di asrama. Tapi kenapa fotonya ada di gudang ya."
Tanpa pikir panjang Jeno meletakkan foto itu ke dalam kardus dan menaruh kembali ke atas rak.
Jeno hendak keluar namun tiba-tiba pintunya terkunci. Ia ingat sebelumnya ia tidak menutup pintunya tapi kenapa sekarang terkunci.
Jeno pun mencari sesuatu yang bisa untuk membantunya membuka pintu. Namun nihil, Jeno tidak menemukan apapun.
"Siapapun yang ada di luar tolongin gue." teriak Jeno.
Namun tak ada balasan. Jeno mencoba berteriak lagi tetap saja tak ada balasan. Jeno merasa bulu kuduknya merinding. Ia merasa seperti ada seseorang yang berada di dalam gudang bersamanya. Namun, ketika ia tengok ia tidak melihat siapa-siapa. Hanya ada dirinya seorang yang berada di gudang.
Jeno mendengar suara orang menangis di dekat rak dimana ia menemukan bolas basket dan foto itu. Jeno menghampiri rak tersebut.
Alangkah terkejutnya ketika Jeno melihat ada seorang perempuan yang sedang terduduk dengan rambut terjuntai ke depan menutupi semua wajahnya.
"Lo siapa?" tanya Jeno.
Tak ada jawaban.
"L-lo manusia kan? Bukan hantu?"
Hening.
"Woy jawab pertanyaan gue! Gak punya mulut lo?!" Jeno membentak perempuan itu.
Seketika perempuan itu mengangkat wajahnya. Jeno kaget melihat wajah perempuan itu. Hampir di seluruh wajahnya dipenuhi dengan darah.
Jeno berlari ke arah pintu hendak keluar. Namun, pintu itu masih terkunci. Ia berteriak sekencang-kencangnya agar ada orang yang bisa mendengarnya.
Akhirnya teriakan Jeno membuahkan hasil. Seorang murid laki-laki membukakan pintu gudang itu.
"Bro, makasih ya." ucap Jeno.
"Sama-sama. Btw lo ngapain di gudang? Terus kenapa muka lo kayak ketakutan gitu." tanya murid laki-laki itu.
"G-gue disuruh ngambil bola basket di gudang sama Pak Jordan terus gue ngeliat ada hantu di dalem." ucapnya sambil menunjuk ke dalam gudang.
Murid laki-laki itu masuk ke dalam gudang untuk memastikan apakah yang dikatakan Jeno benar atau tidak.
"Mana gak ada siapa-siapa di sini, lo salah lihat kali."
Jeno menyusul ke dalam, "Loh kok gak ada siapa-siapa. Jelas-jelas gue lihat ada hantu di sini."
"Udah yuk keluar aja, kata yang lain juga gudang ini emang angker. Udah banyak tuh yang lihat penampakan sama kayak lo."
Berarti yang Jeno lihat benar-benar penampakan hantu. Gudang ini angker.
Kira-kira muka hantu yang dilihat Jeno kayak gambar di atas.
Be careful gais, tiap chapter sekarang aku kasih jumpscare biar makin seru wkwk.
Jangan lupa vote dan komennya.
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dormitory Ft. NCT Dream [Hiatus Sementara]
HorrorKetika rasa takut dikalahkan dengan rasa penasaran. Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle dan Jisung terpaksa harus bersekolah di Adelaina Senior High School, SMA yang mengharuskan muridnya untuk tinggal di asrama. Asrama Melati, asrama milik...