Asrama Melati adalah asrama milik Adelaina Senior High School. Asrama tempat tinggal murid-murid SMA Adelaina.
SMA Adelaina mengharuskan murid-muridnya untuk tinggal di asrama, alasannya karena agar lebih mudah untuk pergi ke sekolah.
Asrama ini cukup luas, terdapat 4 lantai. Dua lantai kamar laki-laki dan dua lantai kamar perempuan. Satu kamar bisa berisi empat sampai tujuh orang.
Mark dan yang lainnya memilih kamar yang berisi tujuh orang agar lebih mudah.
Terdapat tiga kasur tingkat dan satu kasur terpisah. Mark memilih tidur sendiri, Haechan dan Renjun memilih kasur yang dekat dengan jendela, Jeno dan Jaemin memilih kasur di sebelah Haechan dan Renjun, sisanya Chenle dan Jisung berada di sebelah Jeno dan Jaemin.
Semua meletakkan barangnya masing-masing kemudian merapihkan kasur serta lemari pakaian.
Setelah selesai merapihkan semuanya, mereka bertujuh pergi keluar kamar untuk melihat-lihat suasana di dalam asrama.
"Asrama ini lumayan bagus sih, tapi kok agak horor ya." batin Haechan.
Selama melihat-lihat seluruh ruangan di asrama, mereka tidak sadar bahwa ada yang sedang memperhatikan mereka dari jauh, bukan manusia yang memperhatikan mereka melainkan makhluk menyeramkan yang berada di ujung ruangan.
Perasaan Haechan mulai tidak enak setelah melihat sebuah ruangan yang berada tepat di ujung lorong yang gelap.
Asal kalian tahu, Haechan ini berbeda dari saudaranya yang lain. Haechan memiliki indra keenam yang bisa melihat makhluk tak kasat mata.
Ia berniat ingin menghampiri ruangan tersebut, tapi niatnya ia urungkan karena Jaemin memanggilnya. Ia pun segera menghampiri Jaemin.
"Bang lo kenapa kok kayak orang habis liat setan aja?" tanya Jaemin penasaran.
"Itu gue liat ruangan yang ada di ujung lorong itu." Haechan menunjuk ruangan yang dimaksud.
Jaemin mulai meringding, "Hah ruangan apa itu bang? Kok agak creepy ya."
"Gue juga gak tau, yaudah yuk lanjut jalan udah ketinggalan nih kita. Kapan-kapan aja kita ke ruangan itu." Haechan menarik tangan Jaemin agar bisa menyusul kelima saudaranya.
Di sisi lain ada seorang perempuan bergaun putih layaknya seperti noni Belanda yang sedang memperhatikan Mark dan yang lainnya.
The Dormitory
Hari sudah menunjukkan pukul satu malam, semua sudah tertidur kecuali Haechan. Ia masih memikirkan ruangan yang ada di ujung lorong tersebut.
Ia penasaran dengan ruangan tersebut. Kenapa asrama ini memiliki sebuah ruangan di ujung lorong yang menyeramkan.
Ketika larut dalam pikirannya tiba-tiba bulu kuduk Haechan merinding. Ia merasakan ada seseorang yang berdiri di depan pintu.
Haechan pun memutuskan untuk melihat siapa yang berdiri di depan pintu kamarnya malam-malam begini.
Haechan memutar knop pintu perlahan. Tidak ada siapa-siapa. Sepi. Namun, ia jelas-jelas merasa ada seseorang yang berdiri di depan pintu kamarnya.
"Mungkin cuma perasaan gue aja kali ya." Haechan pun menutup kembali pintu kamarnya.
Entah kenapa baru saja sehari ia tinggal di asrama ini rasanya seperti tinggal di neraka, sangat menyeramkan. Haechan pun memilih untuk tidur agar tidak terjadi hal-hal aneh yang menghantuinya.
Ia berniat akan menceritakan hal yang dialaminya kepada saudaranya besok.
Gimana menurut kalian part 2 ini, udah kerasa seremnya belum?
Aku tau, ini masih biasa aja, tapi coba deh kalian baca pas malem pasti lebih kerasa seremnya.Aku tunggu vote dan komennya ya.
Btw happy eid mubarak buat kalian yang muslim, gak kerasa ya puasa kali ini udah selesai aja rasanya cepet banget :(
Jangan begadang besok sholat id, stay healthy buat kalian yaa.
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dormitory Ft. NCT Dream [Hiatus Sementara]
HorrorKetika rasa takut dikalahkan dengan rasa penasaran. Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle dan Jisung terpaksa harus bersekolah di Adelaina Senior High School, SMA yang mengharuskan muridnya untuk tinggal di asrama. Asrama Melati, asrama milik...