The Dormitory Ft. NCT Dream [Hiatus Sementara]

09 : Cermin

Renjun's paranormal experience

"Bang Renjun beneran gak apa-apa?" tanya Jisung khawatir.

"Iya gue gak apa-apa kok, santai aja." jawab Renjun lemas.

"Tapi muka bang Renjun pucet, bang Renjun gak usah sekolah ya. Nanti biar gue yang absenin." tawar Jaemin.

"Gak gue mau sekolah." ketika ingin berdiri tiba-tiba kepala Renjun pusing dan terjatuh.

"Tuh kan bang Renjun ngeyel sih dibilangin."

"Udah lo istirahat aja, ntar si Jaemin ngabsenin lo daripada tambah parah kan." ucap Mark.

"Iya iya hari ini gue gak masuk. Jaemin izinin gue ya." pinta Renjun.

"Siap bang." Jaemin mengacungkan jempolnya.

Sekarang Renjun memilih berbaring di kasurnya sambil memegangi kepalanya yang agak pusing. Sepertinya ia kurang istirahat. Semalam ia mengerjakan tugas sampai belum tidur hingga subuh. Renjun pun memejamkan matanya.

The Dormitory

Sekarang jam menunjukkan pukul satu siang. Perut Renjun terasa lapar. Ia memutuskan untuk memasak sesuatu.

Hanya terdapat satu cup mie instan di lemari makannya. Mau tidak mau ia harus memakan itu.

Renjun memanaskan air sebentar, sambil menunggu airnya mendidih ia menonton televisi. Ya, SMA Adelaina menyediakan televisi di setiap kamar asramanya. Mereka memperbolehkan muridnya menonton televisi sebagai hiburan asal harus ingat waktu.

Air yang ia panaskan sudah mendidih. Kemudian ia menuangkan air tersebut ke dalam cup mie, menumpahkan bumbu instan, dan mengaduknya hingga rata.

Renjun memakan mie tersebut sambil menonton film di televisinya. Selesai makan ia membuang cup mie-nya dan pergi mengambil apel di kulkas.

Fasilitas di asrama Melati cukup lengkap. Hampir sama seperti fasilitas yang ada di rumah pada umumnya.

Renjun memakan apelnya hingga habis kemudian ia pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan menggosok giginya.

Kamar mandi di kamar asramanya sudah tidak rusak lagi, kemarin ada tukang yang membenarkannya. Untung saja Mark mengadu kepada penjaga asrama.

Renjun merasa seperti ada seseorang yang lari di belakangnya. Tiba-tiba saja ia merasa merinding. Tapi Renjun tetaplah Renjun. Dia tidak percaya dengan yang namanya hantu.

Wush.

"Woy siapa yang lari? Gak usah nakut-nakutin gue, gue gak takut."

Kemudian Renjun membasuh wajahnya dan menggosok giginya. Ketika sedang menggosok gigi, Renjun kaget kenapa bayangan dan gerakannya tidak sama.

Renjun sedang menggosok giginya, tapi bayangan dirinya di cermin sedang tersenyum.

Renjun bergidik ngeri. Mungkin karena ia sedang sakit jadinya berhalusinasi. Tapi sepertinya memang ada yang aneh dengan bayangannya di cermin.

Sekarang bayangan itu sedang melambaikan tangannya kepada Renjun. Renjun mencoba memiringkan kepalanya, tapi bayangan tersebut masih saja melambaikan tangannya. Kemudian Renjun mencoba mengangkat tangannya, tiba-tiba bayangan tersebut menyeringai, sangat menyeramkan.

Lampu kamar mandinya kedap-kedip, Renjun merasa pusing. Ketika lampu menyala di cerminnya terdapat tulisan yang sepertinya ditulis dengan darah.

"Apakah kamu percaya hantu sekarang?"

Seketika kaca itu pecah. Renjun langsung berlari keluar kamar mandi. Tak sengaja ia tersandung dan kepalanya menatap ujung meja.

Renjun pingsan. Kepalanya berdarah. Setelah itu perempuan misterius itu muncul.

The Dormitory

Renjun sekarang berada di UKS milik Adelaina Senior High School.

"Chan, Chan, gue percaya hantu sekarang. Tadi ada hantu di kamar mandi asrama kita." ucap Renjun yang baru siuman kemudian langsung memeluk Haechan.

"Lo liat apaan bang?" tanya Haechan.

"Tadi di kamar mandi gue lagi sikat gigi tiba-tiba bayangan gue di cermin gak sama kayak yang gue lakuin." Renjun masih takut.

"INI PASTI ULAH PEREMPUAN ITU LAGI!" Jeno mulai emosi.

"Bang Jen sabar jangan marah-marah dulu." ucap Jisung sambil menenangkan Jeno.

"Sebenernya kemarin malem gue juga diganggu sama perempuan misterius itu." Mark mengeluarkan suara.

"Sekarang kita harus waspada. Bang Mark sama bang Renjun udah jadi korban." ucap Chenle.

"Secepatnya kita harus cari tahu tentang perempuan itu." kata Jaemin.

Mereka bertujuh tak sadar bahwa ada seseorang yang sedang mendengarkan pembicaraan mereka dari luar UKS. Ya, Pak Steven kepala sekolah Adelaina, dia orangnya.

Bonus wkwk

Hayo kalian penasaran gak sama perempuan misterius itu? Dia siapa ya?

Menurut kalian siapa yang ganggu Mark dkk? Perempuan itu atau malah hantu?

Biar gak penasaran kalian harus baca cerita ini sampai selesai ya.

Jangan lupa vote dan komennya.

See you