Melihat nisan-nisan tua disebelah pohon makam adalah bentuk keindahan yang diam-diam menjelma kekosongan.
Pada setiap nisan tua yang berdampingan dengan rumput kering menjadi simbol dari jejak keramaian antara kau dan diriku.
Hitam menjadi warna favorit setiap pengunjung di taman ini. Dengan gamis dan payung serta air yang jatuh di ujung mata, kita semua mati.
Setelah pemakamanmu, tidak ada lagi kata seterusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kupu-kupuisi
PoetryKetika rasa tak lebih baik dari kata, maka puisi adalah diam yang paling berarti || karya author sendiri.