Bandara sibuk seperti biasa,
Orang berlalu lalang
Dan pesawat berlalu hilangAku juga sibuk; mencari tempat aman untuk menyimpan sesuatu yang takut berlalu dan menghilang
Bagaimana di bibir pesawat?
Soalnya kalau dikolong kursi penjaga malah disita
Oh atau,
Pada anak rantau disebelah, tapi bagaimana kalau dia tak pulang?Maka aku tinggalkan saja pada pintu masuk, kursi-kursi dingin bandara dan lantai mengilapnya?
Lantas aku cecerkan sajaAgar aku melihat jejak dan ingat
Bahwa kedatanganku kembali, adalah rindu yang belum tuntas
KAMU SEDANG MEMBACA
Kupu-kupuisi
PuisiKetika rasa tak lebih baik dari kata, maka puisi adalah diam yang paling berarti || karya author sendiri.