"Tuan muda" ucap pria kekar itu dengan mendekati Fosco yang sedang mengancingkan kemeja-nya.Setelah Fosco selesai mengancingkan semua kancing yang menggantung di kemeja-nya, dia langsung berbalik untuk mengadap pria kekar yang telah memanggilnya, dan melayangkan sebuah tinjuan di rahang pria kekar itu.
"Kau telah mengganggu waktuku bodoh!" ucap Fosco dengan tajam.
"Maaf Tuan muda, tapi Tuan telah memberikan perintah kepada saya untuk segera membawa anda pulang ke rumah" ucap pria kekar itu dengan menundukan kepalanya.
Fosco hanya mengabaikan ucapan pria kekar itu, dan mengambil satu lintingan kertas yang berisi tembakau, dengan sebuah korek api untuk membakar ujung lintingan itu. Menghisap dan mengepulkan asap rokok di dalam ruangan, seakan-akan ruangan itu hanya berisi dirinya saja.
Setelah puas mengepulkan asap rokoknya, Fosco berjalan keluar ruangan hingga mendengar suara bising dan ramai dari bawah sana.
***
"Bagaimana urusanmu Aiden" ucap seorang pria tua yang memegang sebuah tongkat kayu di tangannya."This is none of your business jerk" balas Fosco dengan singkat.
"Ayah mu telah mengenalkan istri barunya kepadaku, dan tentunya juga saudara baru mu Aiden"
"I don't fucking care" sarkas Fosco, dan melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti oleh ucapan pria tua itu, Kakeknya.
"Aku dengar ibu mu juga baru saja melahirkan seorang bayi laki laki" ucap Kakek Fosco lagi, hingga membuat Fosco menghentikan lagkahnya kembali, mengepalkan tangannya hingga menonjolkan urat urat di permukaan tangannya.
"Jika kau hanya memanggilku untuk ucapan murahan ini, sebaiknya hentikan ucapanmu itu! " Fosco menatap tajam Kakeknya, yang hanya menampilkan ketenangannya dengan menyesap kopi hitam miliknya.
"Apa yang salah dengan ucapanku? Aku rasa tidak ada yang salah dengan ucapanku"
"Aku tidak jadi untuk menginap di sini, siapkan mobil untuk ku!" printah Fosco kepada sopir yang berdiri di dekat pintu utama.
'Hah' helaan nafas lelah dari Kakek Fosco.
"Jangan bohongi hatimu Aiden" ucap Kakek Aiden, ketika melihat cucu kesayangannya pergi meninggalkan rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Crazy Couple
Teen Fiction"What The Fuck! Kenapa lo ga bilang kalo lo virgin bitch!" "Ups, ketahuan deh" "Arghh, gila ya lo?!" "Yeah, of course i'm crazy, because 𝘪'𝘮 𝘤𝘳𝘢𝘻𝘺 𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘺𝘰𝘶"