𝘊𝘳𝘶𝘦𝘭 𝘞𝘰𝘳𝘭𝘥 | [Kny x Reader]

𝟒. 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫

In another place

"Lowermoon 3 telah dikalahkan?" Gumam seorang pria dengan mata merah darah dan pola seperti mata kucing.

Pria itu mengretakkan giginya "sejak dulu lowermoon tak pernah berguna! Mereka selalu mati dengan mudah!"

Ia diam sejenak, "dan siapa orang itu?" Tanyanya saat melihat ingatan bawahannya yang telah mati itu.

◇◇◇◇

"Kondo-san, sebagai hukuman, bantu saya bawa buku-buku paket ini keruangan guru"
"Ha'i~"

[Name] dengan malas bangun dari kursinya dan membawa setumpuk buku paket itu. Kenapa [Name] dihukum? Itu karena dia tidur selama pelajaran.

Sudah 3 hari ini [Name] mencari iblis dengan ayato saat jam 12 malam. Hal itu membuat [Name] mengantuk selama pelajaran, dan tertidur.

Pada awalnya sang guru membiarkan, tapi kan lama-lama bisa gondok, dia ngejelasin, [Name] malah molor.

"Oh ya, asami-sensei. Bukannya dikelas kita ada murid baru? Tapi aku tak pernah melihat mereka" Tanya [Name] yang penasaran karna 3 hari ini dia tak melihatnnya.

"Hum, katanya sih mereka berdua pindah sekolah lagi" jawab gurunya.

"He?! Padahal baru 3 bulan kan? Kok bisa?"

Gurunya mengangkat bahu "orang dalam mungkin"

Bertepatan saat [Name] masuk keruangan guru  melewati pintu depan, dua orang dengan wajah mirip keluar dari ruangan itu melewati pintu belakang.

"Kondo-san apa kamu benar-benar sudah sehat? Akhir-akhir ini kulihat kamu tampak kelelahan" tanya guru perempuannya itu.

"Daijoubu desu sensei! Kalau begitu aku pamit dahulu" [Name] langsung pergi dan kembali kekelas untuk melanjutkan aktifitas tidurnya.

"[Name] ayo ke kantin!" Pekik yure saat melihat [Name] memasuki kelas.

"Hee~ kau saja, aku mau tidur"
"Kau ini... kau selalu tidur, tapi bagaimana bisa kau yang tercepat saat olahraga?"
"Aku manusia super~"

Yure memutar bola matanya jengah "dasar, oh ya!"

"Hmm?"
"Tadi dua murid baru datang"
"Bukannya mereka pindah sekolah lagi?"
"Eh? Kau sudah tau?"
"Asami-sensei memberitahuku"
"Oh.. dan ya, sayang sekali kau tak bertemu mereka, tadi mereka datang dan membereskan barang mereka yang tertinggal"

[Name] hanya berdehem tak peduli, baginya itu tak terlalu penting. Yang terpenting adalah, bagaimana mengalahkan muzan sekali lagi.

♡♡♡

Ting! Ting!

Bell sekolah sudah berbunyi tanda murid-murid sudah diperbolehkan pulang, karna hari itu hari jumat makanya murid dipulangkan siang hari.

"Yure mau ke cafe ga?"
"Gak dulu beb, gue mau ada acara keluarga"
"Yaudah deh"

Baru saja [Name] ingin keluar dari kelas, sudah ada suaranya nyaring lainnya yang memanggilnya.

"[NAMEEEEEEE] Mentang-mentang baru keluar rumah sakit. Kabur piket sembarangan, ngajak berantem?!" Itu adalah Shuu, ketua kelasnya.

"Eh iya tah? Ya maap lupa."

Shuu mendengus "lo jadwal ngepel kelas hari ini"

[Name] mengangguk ia menaruh tasnya disalah satu meja dan mengambil ember sekaligus pel untuk diberi air.

Saat kembali dari kamar mandi semua temannya sudah selesai dan pulang meninggalkan [Name] sendirian.

"Tega banget" gerutu [Name] sembari mengepel.

Setelah merasa bersih [Name] kembali kekamar mandi untuk membersihkan pel yang kotor, "eh lupa gue kasih tanda lantai basah. Biarlah orang udah pada pulang ini" ujar gadis itu yang sedang menyuci pel.

■■■■

"Mou... nii-chan, kenapa kamu ceroboh sekali? Bisa-bisanya kau meninggalkan jam digital itu, padahal alat itu bisa membuat kita terhubung dengan oyakata-sama"

"Aaaah iya iya, maaf muichiro"

Kedua anak dengan wajah mirip itu berlari masuk kedalam sekolah dan masuk ke kelas bertulis 3-A.

"Nii-chan ha-"

BRAKK

Orang yang dipanggil kakak itu terpeleset jatuh.

"Kok gaada tanda lantai basah si?!" Pekiknya.

"Sudahlah nii-chan, ambil jam mu itu" ujar anak yang bernama muichiro.

Kakaknya menggerutu sembari berjalan kemeja lamanya dan mengambil jam-nya.

"Ayo" mereka bedua kembali berlari keluar sekolah entah kemana tujuannya.

Omake

"Are? Masih ada yang disekolah?" Gumam gadis berambut (h/c) yang melihat pintu kelasnya terbuka. Tapi saat masuk sama sekali tak ada orang. 'Mungkin barang mereka ada yang ketinggalan' pikirnya

"Semoga ga kepeleset..."

♤To be Continue♤