𝘊𝘳𝘶𝘦𝘭 𝘞𝘰𝘳𝘭𝘥 | [Kny x Reader]

𝟔. 𝐒𝐮𝐩𝐫𝐢𝐬𝐞?

Sebelum mulai, mon maap ini ga ada adegan lari-larian, soalnya nem gaada alasan buat lari si🗿

Terus aku mau bikin story baru (padahal yang lain belum kelar (ಥ_ಥ) )

Tentang jombi (akhir2 ini aku sering nonton film zombie) jadi kepikiran buat bikin, tapi buat story ini aku mau bikin crossover

Of course Karakter demon slayer ikut masuk, selain kny menurut kalian anime apa yang di masukin?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah pertemuan [Name] dan tanjiro saat itu, mereka bertukar nomor, tanjiro tak bisa mengantarnya pulang karna masih bekerja.

Tanjiro juga bilang akan melapor hal ini pada oyakata-sama, dan mungkin besok ia akan menjemput [Name] serta ayato.

[Name] hanya menurut, toh dia dan kakaknya memang berniat bergabung lagi. Juga, jika di organisasi mereka mudah mendapat info mengenai dimana tempat-tempat iblis berada.

Ting! Tong!

"Bang ayo, ntu jidor udah dateng"
"Iye iye"

Sebenarnya ayato sedikit ragu, apa dia sudah bisa menghadap oyakata-sama lagi? Apa info yang mereka dapatkan itu cukup?

"Nii-san! Lama tak jumpa"
"Lama tak jumpa juga tanjiro"

Mereka berpelukan serta bernostalgia sesaat lalu pergi ke markas pusat dengan mobil milik keluarga ubuyashiki. Siapa yang nyetir? Tentu saja kakushi yang ditugaskan, tanjiro belum boleh.

'Sasuga oyakata-sama, duitnya makin banyak' -[Name]

"Eh? Apa mata kami tak ditutup?" Tanya ayato, padahal dulu kan selalu ditutup jika orang asing ingin pergi ke markas.

"Oyakata-sama sudah percaya dengan kalian, jadi itu tak perlu" jawab kakushi itu.

Kalian penasaran dengan penampilan kakushi? Tetap sama kok, tetap pakai penutup wajahnya juga.

"Terhura.."
"Duain"

Tanjiro hanya sweatdrop dan mengelus dada melihat keanehan dua bersaudara itu yang tak pernah berubah, yah tapi hal itu juga yang membuat tanjiro menyukainya.

◇◇◇◇

'Sepi bener, ini keknya lewat pintu belakang ya?'-[Name]

Setelah mengucapkan terima kasih kepada kakushi, tanjiro langsung membawa kondo bersaudara kehadapan sang pemimpin.

"Oyakata-sama, mereka sudah disini" ujar tanjiro sembari menunduk hormat kepada pemimpinnya yang sedang ada di halaman.

"Selamat datang kembali, anak-anakku" ucapnya dengan senyum buddha seperti biasa.

[Name] dan ayato pun menunduk, "terima kasih oyakata-sama, sebuah kehormatan bisa bertemu dengan anda lagi" saut [Name] dengan lembut.

Mereka berbasa-basi mengenai kabar serta kemana saja [Name] selama ini.

"Oyakata-sama, beberapa hari yang lalu aku bertemu dengan lowermoon 3" ucap [Name] dengan serius.

"Semua ini terjadi karna kibutsuji muzan yang bangkit, aku tak tahu bagaimana dia bisa bangkit. Dan juga kemampuan regenerasi lowermoon sudah sekuat uppermoon"

Tanjiro yang disitu tentu terkejut, lowermoon sekuat uppermoon? Lalu sekuat apa uppermoon sekarang?

"Begitu... terimakasih [Name],Ayato, informasi itu sangat penting, kalian bisa pergi menyapa teman lama kalian"

"Ha'i, arigatou gozaimasu"

Ketiganya beranjak pergi, tanjiro memimpin kondo bersaudara untuk mengelilingi sekitar markas.

"Yang lainnya sedang dalam misi, mungkin hanya ada beberapa diantara mereka"

"Hmm~ oh ya, apa kau tidak sekolah tanjiro?" Tanya [Name] yang penasaran.

"Awalnya.. tapi saat mendapat ingatan, dan tahu oni kembali, aku berhenti, lalu memutuskan untuk kembali bertarung"

[Name] hanya bersenandung, 'ini kalo gue gabung sekolah gue gimana anjrit? Emang bapak emak gue ngijinin?' Pikirnya

"Sebenarnya aku sudah penasaran sejak kemarin, kenapa nama kalian bisa berubah?" Tanya tanjiro

"It-" baru ayato ingin menjawab, tapi sudah dipotong oleh [Name].

"Aku sudah menikah."

Tanjiro langsung menghentikan langkahnya dan menengok kearah [Name] dengan kaget.

"Pfft... BHAHAHAHA maaf tanjiro, aku hanya bercanda, aku masih lajang. Kami tak tahu mengapa nama kami berubah" jelas [Name] sembari tertawa bengek.

Tanjiro hanya bisa mengelus dadanya, nasib banget punya doi jail.

"Ini rumah sakit untuk kisatsutai yang terluka"

"Hee, ternyata sudah ada rumah sakit ya?" Guman ayato, kalo dulukan pake kediamannya shinobu.

'Bener-bener makin kaya, jadi mau istri keduanya oyakata-sama :)' -[Name]

Astagfirullah mata duitan sekali kamu [Name].

"Ayo! Pasti mereka senang bertemu dengan kalian"

◇◇◇◇

"Muichiro.. lepaskan aku.."
"Tidak.."

Saat ini yuichiro sedang dibuat pusing adiknya, sejak tadi muichiro tak mau melepaskan pelukannya padahak yuichiro sedang ada misi.

Kenapa muichiro tak ikut saja?

Masalahnya muichiro sedang demam, ia sedang diberi waktu istirahat.

"Muichiro..."
"Tidak"

Astaga, yuichiro ingin sekali membanting adiknya tapi dia masih sayang.

Yuichiro berjalan keluar dari ruangan muichiro dirawat dengan muichiro yang masih memeluk pinggangnya alias muichiro keseret.

"Eh? Muichiro-san? Apa kau sudah sehat"

Pandangan dua anak kembar itu beralih kepada tiga orang yang ada beberapa langkah dari mereka.

"Tanji-"

Ucapan muichiro terpotong saat melihat dua orang yang ada dibelakang tanjiro, matanya terbuka lebar.

"[N...ame]?" Lirih muichiro.

"Emm suprise?" Ucap [Name] canggung.

Prang!

Disaat yang sama, seorang gadis cantik bermata pink menjatuhkan nampan berisi obat-obatan saat melihat dua orang itu juga.

"Nii-san? Nee-san?" Ujarnya sedikit terkejut

Itu adalah nezuko versi manusianya dengan baju kisatsutai era itu.

Gadis itu berlari mendekati kedua orang yang ia lihat tadi, sampai-sampai muichiro yang mengambil posisi ingin berdiri jadi nyungsep karna kesenggol nezuko.

"Nii-san! Nee-san!" Nezuko memeluk keduanya dengan erat, [Name] dan ayato membalas pelukannya.

"Kami merindukanmu nezuko" Ucap ayato.

Dan mungkin nezuko menangis karna bahunya tampak bergetar. [Name] melirik kearah tanjiro bingung.

Tanjiro yang paham bersuara, "oyakata-sama tak memberi tahu mereka mengenai kalian"

"Maa nezuko-chan, kami sudah disini" ujar [Name] sembari menepuk-nepuk bahunya.

Yuichiro melihat mereka sedikit penasaran sembari membantu muichiro berdiri dari acara nyungsepnya.

■To be Continue■