𝘊𝘳𝘶𝘦𝘭 𝘞𝘰𝘳𝘭𝘥 | [Kny x Reader]

𝟏𝟐. 𝐏𝐚𝐭𝐫𝐨𝐥𝐢

Sinar bulan menyinari suatu kota yang sudah sepi. Tentu saja, jam sudah menunjukan pukul 12 malam. Tapi disalah satu gedung tampak seorang manusia yang sedang mengawasi kota itu.

Manusia itu berambut hitam dengan mata (e/c) yang tajam, ya orang itu adalah ayato. Ia sedang mengawas distrik setagaya yang cukup luas, tentu ia tak sendiri, ia bersama rekannya yang lain hanya saja rekannya berada disisi lain distrik itu.

Zztzzzth..

Ayato mengambil suatu benda berbunyi disakunya yang ternyata itu adalah walkie talkie.

"Ini uzui, wilayah disini aman"

Ayato menekan salah satu tombol, "ya, disini juga am-?!" Ucapan ayato terpotong saat merasakan aura yang membuatnya sangat merinding.

Itu bukan hantu, ayato sendiri tau bahwa itu adalah iblis, dan iblis dengan aura seperti ini tentunya bukan iblis biasa.

"Oi?"

Mendengar panggilan uzui langsung membuat ayato sadar, "ya, wilayah ini cukup aman"

Setelah itu ayato langsung mematikan memutuskan sambungan dan pergi kesuatu tempat sesuai dengan instingnya.

Hingga akhirnya ia berhenti dipinggir wilayah yang terdapat hutan lebat.

"Tak kusangka secepat ini aku bisa bertemu dengan hashira"

Mata ayato terbuka lebar tatkala bulan menyinari sesosok yang keluar dari hutan.

"Kokushibo.." gumam ayato dengan geraman.

Kokushibo maupun ayato, mereka sama-sama menarik katana mereka dan memasang kuda-kuda.

"Bagaimana kalau kita mulai?"

◇◇◇◇◇◇◇◇

Seorang gadis cantik dengan surai (h/c) sedang berjalan dilorong yang sangat sepi, lebih tepatnya dia sedang berpatroli menjaga tempat itu.

Tempat yang ia jaga adalah sebuah labolatorium yang tak terlalu besar dan tak terlalu kecil. Disekitaran labolatorium itu juga terdapat banyak pohon wisteria.

Labolatorium itu benar-benar dijaga ketat oleh pemerintah maupun utusan keluarga ubuyashiki. Karna tempat itu adalah dimana adanya bunga lily laba-laba biru.

"Huft.." gadis itu terus berjalan hingga sampai kesuatu ruangan yang bertulis staff only.

"[Name]! Sudah selesai?" Tanya seorang anak laki-laki dengan rambut panjang dan hanya dibalas anggukan oleh [Name].

"Meh, kau nampak sangat lemas" ujar laki-laki berwajah cantik dengan topeng pig dibahunya.

"Cuma cape kerja 3 hari non-stop" balas [Name].

"Istirahat sekarang, tidurlah. Aku dan inosuke akan mengawas, jika lapar aku masih menyimpan beberapa onigiri ditas, ambil saja"

"Um, arigato muichiro"

Setelah dua anak itu keluar, [Name] duduk dikursi paling pojok dan mulai memejamkan matanya.

Sebenarnya [Name] tak sendiri diruangan itu, ada pengawas lain utusan pemerintah yang juga sedang beristirahat.

Sekedar info, para bawahan pemerintah sudah tahu soal oni, begitu juga dengan pemerintah. Hanya saja berita soal oni tak disebar luaskan agar masyarakat tetap tenang.

Baru saja ingin pergi kealam mimpi, telinganya dibuat panas dengan pembicaraan para utusan pemerintah.

"Lihat, apa ubuyashiki sudah gila? Dia mengirim anak kecil?"