BAB 2

6.2K 711 324
                                    

----- Hot Daddy -----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----- Hot Daddy -----

***

Malam harinya, 22.35 di kediaman Yibo.

"Bagaimana ini, Zhan belum setuju dengan pernikahan ini," ucap Liu Shi Shi cemas.

"Tenanglah, kau jangan cemas seperti itu, pernikahan ini akan tetap berjalan," kata Yibo menenangkan.

"Yibo-"

Yibo memeluk Liu Shi Shi, "Kau jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja."

Liu Shi Shi menyandarkan kepalanya di dada Yibo, "Terima kasih, aku-"

BRAAAKKK

Kedua orang itu tersentak kaget saat mendengar pintu ruang kerja Yibo terbuka dengan kasar.

Yibo dan Liu Shi Shi menoleh ke arah pintu, mereka melihat Zhan tengah berdiri di ambang pintu.

"Zhan?!" 

Zhan melangkah masuk ke dalam dengan langkah lebar, kemudian menarik lengan ibunya menjauh dari Yibo. "Sudah malam, ayo kita tidur, ibu," ajak Zhan sembari menatap Yibo tajam.

Yibo menyeringai, "Apa kau tidak berani tidur sendiri?" ledeknya.

"Tidak juga, aku sudah terbiasa tidur dengan ibuku, apa ada masalah dengan itu Tuan Wang?" tandas Zhan.

Bibir Yibo berkedut, "Apa perlu aku menemanimu tidur, Zhan?" tawar Yibo, dan dihadiahi tatapan tajam Zhan.

"Tidak perlu, aku hanya butuh ibuku, aku tidak perlu bantuanmu," tukas Zhan kemudian menarik lengan ibunya, "ayo, Ibu."

"Oh, i-iya," ucap Liu Shi Shi.

Setelah kepergian Zhan dan Ibunya Yibo cekikikan sendiri, "Aigoo, sungguh menggemaskan, padahal aku dengan sukarela ingin menemanimu tidur, Zhan," gumamnya parau.

.

.

Di dalam kamar.

Mata Zhan menatap nyalang langit-langit kamar, dia tidak bisa tidur. Zhan menoleh melihat ibunya yang sudah tertidur pulas di sampingnya. Zhan berbohong kalau dia terbiasa tidur bersama dengan ibunya. Yang sebenarnya adalah dia terbiasa tidur sendirian. Akhirnya Zhan memutuskan untuk bangun dan beringsut turun dari tempat tidur. Dia berjalan menghampiri jendela kamar.

"Sial, aku tidak bisa tidur," gerutunya pelan. "Seharusnya aku bersikeras ikut paman Jack pulang," ocehnya, Zhan mengingat kembali saat perdebatan sengit antara dirinya dan ibunya. Ibunya yang menginginkan Zhan menemaninya menginap di rumah Yibo, sedangkan Zhan ingin ikut pamannya pulang. 

Zhan membuka jendela penghubung antara kamar dan beranda, angin malam menerpa wajahnya. Dia menatap kegelapan malam, lalu tatapannya jatuh pada kolam renang yang berukuran besar di bawah sana.

Hot Daddy (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang