BAB 7

6K 620 106
                                    

---- Hot Daddy ----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---- Hot Daddy ----

***


Jantung Yibo berdebar sangat kencang, napasnya pun kian memburu menerpa wajah Zhan. Seketika Zhan merasakan firasat yang tidak enak. Buru-buru dia menarik tangannya dari cengkeraman tangan Yibo, namun gagal. Cengkeraman itu semakin erat.

"Lepaskan tanganku," desis Zhan.

"Nanti, setelah kita bersenang-senang, baby," bisik Yibo, lantas menyambar tengkuk Zhan dan kemudian melumat bibir nya kasar.

"Mmmphhh!!"

.
.

Yibo melumat bibir Zhan dengan kasar, membuat Zhan kewalahan dengan permainan lidahnya.

Zhan mencoba mendorong tubuh besar itu menjauh, namun tidak membuahkan hasil. Tubuh Yibo tidak bergeming sedikitpun. Kini tubuh rampingnya terperangkap di dalam dekapan erat Yibo.

Zhan hanya bisa terengah-engah oleh buaian Yibo.

Mendengar napas Zhan yang terengah, Yibo menjeda ciumannya. Dilihatnya wajah Zhan yang sudah memerah  karena amarah.
"Kau marah?" tanya Yibo parau.

Zhan terdiam sejenak, detik kemudian menyunggingkan seringaian.
"Yes, i am very angry, Daddy," desis Zhan, lantas dia menarik tengkuk Yibo dan membenturkan hidung Yibo dengan kepalanya.

DUK

"AGHHH, FUCK!!!" Yibo mengumpat keras, karena benturan keras itu membuat hidungnya mimisan. Spontan Yibo melepaskan pelukannya.

Zhan menyeringai senang, walau keningnya juga terasa nyeri, tetapi dia sudah merasa puas karena berhasil melepaskan diri dari pelukan pria sinting itu.

"Berikan kuncinya padaku!"

Yibo masih meringis kesakitan pada hidungnya, lalu melirik tajam pada Zhan.
"Will not!" geramnya, lantas menyambar tubuh Zhan kemudian mengangkat dan membawanya ke ranjang.

"LEPASKAN AKU PRIA MESUM SIALAN!!! YAAKK!!!"

Yibo membanting tubuh ramping Zhan di atas ranjang. Kemudian dia menindihnya. Dia menyentuh bagian bawah tubuh Zhan, hingga membuat pria manis itu menggeliat secara reflek. Zhan kembali melawan, mendorong dan menendang. Tetapi lagi-lagi usahanya tidak berhasil. Kekuatan Yibo lebih mendominasi.

"Stop it!!! Minggir!!!" pekik Zhan, dia kembali panik karena tidak bisa melawan kekuatan Yibo. Zhan tidak percaya kalau Yibo akan melecehkannya lagi.

"Aku akan membunuhmu, brengsek!!" geram Zhan ditengah ketidakberdayaanya.

Yibo segera mengunci kedua tangan Zhan di atas kepalanya. Dengan posisinya saat ini, tiba-tiba dia mengingat kembali saat dirinya menodai Zhan untuk pertama kalinya. Dan Yibo tidak merasa menyesal sedikitpun. Entah kenapa dia ingin melakukannya lagi.

Hot Daddy (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang