9

7 2 0
                                    

[ 🎐🤍 ]

[ WELCOME TO AUTUMN CAFÉ ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ WELCOME TO AUTUMN CAFÉ ]

Slerp

Jaehyun dan Jiwoo baru saja tiba di taman. Oh ya, waktu di perjalanan tadi Jiwoo sempat membeli es krim dulu dengan Jaehyun karena gadis itu sudah lama tidak memakan krim dingin itu.

Kedua mata legam Jaehyun terpaku ke arah Jiwoo sekarang dengan senyuman terplester dari tadi. Kalau begini, bisa–bisa Jaehyun tidak sadar kalau es krimnya perlahan meleleh. Sudah hampir tiga menit dirinya memerhatikan Jiwoo.

Tunggu, ini sama saja bukan perlakuan tak wajar kan? Toh mereka hanya berbeda dua atau tiga tahun saja.

"Enak?" tanya Jaehyun kembali menjilati kecil es krimnya.

Kepala Jiwoo bergerak menoleh ke arah Jaehyun perlahan, menatap lelaki itu sambil mengangguk. "Eum! Tidak menyesal aku mampir ke sana."

Jaehyun terkekeh pelan, "Cepat–cepat lulus agar kita bisa jalan–jalan seperti ini lagi."

Jiwoo tersenyum.

Gadis itu sedang memikirkan banyak skenario yang bisa dia lakukan dengan Jaehyun ketika berduaan seperti ini supaya jika lelaki itu mengajaknya jalan, dia tidak bingung ingin melakukan apa.

Keduanya berjalan dengan diam sambil menatap bunga yang bermekaran serta matahari sore yang sangat indah. Jaehyun akui, kecantikan Jiwoo bisa dibilang sama cantiknya dengan matahari sore.

Eh? Jaehyun baru saja mengakui Jiwoo itu cantik kan?

Eum, tapi itu sama saja dengan perasaan suka tidak sih?

Kurasa tidak.

"Jaehyun!"

Kalian tahu kan itu siapa?

Sontak keduanya membalik badan masing-masing. Di sana terdapat sosok Naeun dengan dua batang cokelat, kurasa itu untuk Jaehyun dan dirinya?

Naeun sengaja membeli dua cokelat tadi ketika dirinya melihat Jaehyun jalan di hadapannya, tapi dirinya sendiri tak melihat kalau ada sosok Jiwoo di sebelah lelaki itu.

Mata Naeun memicing ketika dirinya melihat cardigan milik Jaehyun dipakai perempuan lain, hanya dirinya yang boleh memakai cardigan itu!

"Jaehyun, dia siapa?" tanya Naeun menunjuk Jiwoo.

"Dia?" Jaehyun melihat ke arah Jiwoo yang tengah bertanya–tanya dengan senyuman kecil merekah sebelum menatap balik ke arah Naeun.

Jaehyun balik menatap Naeun. "Dia temanku."

Pfft, teman. Jiwoo tertawa keras dalam hati, Jaehyun tidak salah, mereka memang teman bukan? Memangnya apa yang diharapkan Jiwoo dengan lelaki tampan itu.

AUTUMN CAFÉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang