Vote and coment nya ya^^
Dua orang berbeda lawan jenis tengah duduk berhadapan di sebuah cafe. Keduanya memilih duduk di bagian sudut cafe, dekat dengan jendela. Tapi harus diketahui bahwa mereka berdua tidak sedang berkencan yang artinya keduanya bukan lah sepasang kekasih.
Sang laki laki hanya menatap datar kearah perempuan dihadapan nya dengan tangan bersilang di depan dada. Sedangkan sang gadis menunduk sambil memainkan kuku nya.
Laki laki itu berdehem, "Jadi sebenarnya maksud lo ngajak gue ketemuan ini buat apa?" tanya laki-laki tersebut yang sudah merasa kesal. Sudah hampir sejam dia menunggu jadi wajar jika dia merasa kesal.
Mendengar nada kesal dari laki-laki di hadapan nya, perempuan tersebut akhirnya mengangkat wajah nya. Wajahnya menunjukan ekspresi takut, gelisah, dan bahkan menahan tangis.
"Kalo ga penting, gue pergi."
"Jihoon, tunggu!"
Perempuan itu, Chaeyeon, akhirnya mengeluarkan suaranya. Jihoon menghela nafas panjang kemudian kembali duduk.
"Cepat. Lo mau ngomong apa?"
Chaeyeon kembali diam. Dia masih belum berani mengatakan nya. Dia kembali menunduk sambil memainkan jari jarinya.
Jihoon menatap Chaeyeon marah, "Ga jelas banget, udah lah gue pergi aja." Jihoon bangkit dari duduknya namun ucapan selanjutnya dari Chaeyeon membuatnya terdiam seribu bahasa.
"Gue hamil."
Hanya dua kata tapi berhasil membuat Jihoon mematung sekaligus ternganga. Suasana yang tadinya canggung, kini berubah jadi menegang.
"Lo ngomong apa barusan?"
Chaeyeon menarik nafas lagi, "Gue hamil." katanya sekali lagi dengan suara bergetar.
Jihoon tertawa cukup keras sehingga mendapatkan tatapan aneh dari beberapa pengunjung yang ada di cafe.
"Jadi maksud lo ngajak ketemuan terus dieman selama sejam cuma buat ngomong omong kosong gini? Ngelantur lo?" kata Jihoon menatap Chaeyeon. Chaeyeon bisa melihat kilatan amarah dari mata Jihoon. Dan hal itu membuatnya takut.
"Gue serius. Gue engga ngelantur. Kalo lo masih ngga percaya, usia kandungan nya udah mau masuk dua ming-
"Lo gila. Lo ga waras," ujar Jihoon dingin. Tangan nya terkepal kuat, "Gue aja ngga pernah deket sama lo, kita juga bahkan ada hubungan. Terus gimana ceritanya lo hamil, dan ngaku kalo itu anak gue?" lanjut Jihoon lagi.
"Lo... Ga inget birthday party nya Jeno?" tanya Chaeyeon bergetar. Air mata gadis itu sudah turun. Jihoon terdiam.
Tak ingin mendengar kan kelanjutam dari Chaeyeon, Jihoon langsung berdiri dan pergi meninggalkan Chaeyeon. Tentu saja Chaeyeon langsung mengejar nya
"Jihoon tunggu!"
Chaeyeon menahan ujung jaket Jihoon. Jihoon yang sedari tadi sudah emosi pun refleks mendorong Chaeyeon agar menajuh dari nya.
"Dia bukan anak gue. Jadi gue ngga akan tanggung jawab. Dan lo jangan pernah coba coba muncul di hadapan gue lagi."
Mendengar itu membuat air mata Chaeyeon semakin turun deras. Hatinya seakan hancur mendengar ucapan Jihoon.
"Tega lo ngomong gitu?" Chaeyeon menatap tak percaya pada Jihoon. Jihoon hanya berdecih.
"Yaudah kalo gitu gugurin aja."
Dunia Chaeyeon hancur mendengar kalimat tersebut. Sampai hati laki-laki di depannya ini mengatakan kalimat itu di hadapannya.
Lalu tanpa mengatakan sepatah kata lagi, Jihoon masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan area cafe. Tak memperdulikan Chaeyeon yang berteriak memanggil dan mengejarnya.
Bahkan saat Chaeyeon jatuh pingsan pun Jihoon sama sekali tak peduli.
Meet them!
Lee Chaeyeon as Felycia Chaeyeon
&
Park Jihoon as Alaska Jihoon Xavier
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE [chaehoon]
Teen Fiction- it's all about Chaeyeon, Jihoon, and their little angel © 2021 prideology_