O4: ceramah Haechan

377 76 11
                                    

Saat Chaeyeon masuk kedalam unit apartemen nya, dia langsung terduduk lemas dan mulai menangis lebih kencang. Allen yang masih berada di gendongan menjadi bingung melihat sang ibu.

"Mama kenapa nangis?" tanya Allen merasa sedih sekaligus takut. Tangisan Chaeyeon masih belum berhenti. Ikatan batin antara ibu dan anak itu kuat, jadi Allen pun memeluk Chaeyeon erat.

"Allen sayang kamu kok nangis?"

"Mama juga kenapa nangis?"

Chaeyeon tak sanggup untuk menjawab. Dia kembali menangis sambil memeluk Allen yang juga ikut menangis. Bertemu dengan Jihoon seakan mengingat kan nya kembali pada masa lalu nya yang kelam. Hal itu membuat perasaan Chaeyeon hancur. Rasa takut, marah, sedih, semuanya menjadi satu.

👶🏻

Saat kembali ke hotel dan masuk ke dalam kamarnya, Jihoon sudah diserang beribu pertanyaan oleh Haechan.

"Lo dari mana anjir? Bokap lo daritadi nanya-nanya mulu. Ini juga jam sekarang baru pulang. Makin histeris dah tu bokap lo."

"Chan bisa diem dulu? Gue mau cerita."

Haechan diam. Dia merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dari Jihoon. Dirasa suasana sudah cukup tenang, Jihoon menarik nafas dan mulai menceritakan kejadian tadi.

•••

Tak sampai 20 menit Jihoon selesai menceritakan kejadian dari dia bertemu Allen saat siang tadi sampai malam ini bertemu dengan Chaeyeon. Haechan sedari tadi mendengarkan belum buka suara. Hanya diam namun tetap terkejut.

"Dia anak lo kan Hoon?" tanya Haechan melirik Jihoon.

"Gue engga yakin." jawab Jihoon ragu.

"Kalo itu anak Chaeyeon berarti itu anak lo juga goblok! Kenapa juga mesti ga yakin? Apa perlu lagi gue ingetin kejadian pesta Jeno empat tahun yang lalu biar lo makin yakin?" sahut Haechan emosi.

"Kan udah gue bilang, gue ngga sengaja Chan!"

"Sengaja atau engga nya, dari sejak awal Chaeyeon kasih tau tentang itu seharusnya lo tanggung jawab dan bukan main kabur segala!"

Haechan membuang muka. Dia menarik nafas pelan mencoba meredamkam emosi nya.

"Bahkan lo sampai minta dia buat gugurin kandungan nya. Lo gila."

Jihoon menunduk. Tentu saja dia masih ingat apa yang dia ucapkan pada Chaeyeon beberapa tahun yang lalu. Dia menceritakan semuanya kepada teman teman nya. Semua teman-teman nya luar biasa marah. Yoshi saja bahkan langsung menghajar Jihoon habis habisan.

"Gue harus apa Chan?" tanya Jihoon putus asa.

"Si goblok pake nanya segala lagi. Harusnya ya lo tanggung jawab anjing. Dari dulu lo emang seharusnya tanggung jawab atas perbuatan lo. Tebus kesalahan lo bukannya malah kabur. Cowo ga sih lo?" ingin sekali Haechan melayangkan pukulan kearah wajah Jihoon. Heran kenapa teman sekaligus atasan nya ini tidak bisa menggunakan otak nya yang kata orang cerdas itu.

"Dan lo harus minta maaf Hoon. Ini mungkin memang udah terlambat banget dan kemungkinan kecil Chaeyeon mau maafin lo. Tapi lo coba aja dulu. Dimaafin atau engga, itu urusan belakang. Yang penting lo udah berusaha."

Jihoon masih belum mengeluarkan suaranya. Dia masih larut dalam pikirannya. Haechan menghela nafas, "Selagi lo sama dia masih disini Hoon. Lo harus bersyukur Tuhan masih mau kasih lo kesempatan kedua untuk nebus kesalahan lo. Selesain jangan sia-sia in."

Setelah mengatakan itu Haechan menepuk pundak Jihoon dan keluar dari kamar. Meninggalkan Jihoon sendiri dengan keputus asaan dan rasa penyesalan yang baru datang sekarang.

👶🏻


Pagi ini tepatnya pukul 06:25 Jihoon bangun lebih cepat dari biasanya. Selesai mandi dan berpakaian, ia langsung memakai sepatu nya.

"Lo mau kemana?" tanya Haechan dengan suara khas bangun tidur.

"Gue ada urusan. Udah lo gausah banyak nanya."

"Gaya lo kayak tukang copet anjir."

Haechan tidak salah. Jihoon juga mengakui penampilan nya pagi ini terlihat seperti pencopet jalanan. Jaket kulit hitam yang dalam nya dilapisi kaos hitam, celana hitam panjang, serta sepatu N*ke hitam putih, juga topi hitam.

"Lu lanjut tidur aja. Gue cabut dulu!"

Setelah Jihoon keluar dari kamarnya dia langsung berlari. Hanya satu tujuan nya sekarang. Pergi menemui Chaeyeon.


Haii! Maaf banget aku baru update sekarang. Mana update nya jam segini lagi wkwkw🤣 kira kira ada yang masih bangun ga ya??

Oh iya kalo kalian ada nemu kesalahan penulisan di cerita ini kalian BOLEH BANGET untuk koreksi. Kritik dan saran kalian membantu banget❤

STRUGGLE [chaehoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang