His Gong Jun

546 79 6
                                    

Gong Jun login menggunakan ID alternative miliknya, tak ada yang mengenalinya, dia sengaja mencari sesuatu di Weibo.

"Apa yang kau lihat?" tanya Zhehan.
Dia sedikit penasaran ketika melihat Gong Jun tiba-tiba terdiam menatap layar smartphone miliknya.
Malam ini setelah kesibukannya dia masih menyempatkan diri untuk datang ke apartment milik Gong Jun.
Diam-diam tentunya.
Bagaimanapun Zhehan tetap harus berhati-hati dan menjaga privasi dirinya maupun Gong Jun.

"Da Ge, lihat... ada yang komen di supertopic ini, mereka bilang rasa sayangmu padaku lebih besar daripada rasa sayangku padamu, mereka bilang..."

"Mereka melihat kearah yang salah," potong Zhehan segera. Mendengus kesal.

"Aku tak pernah bisa dengan baik menunjukannya ya?" Gong Jun bertanya dengan senyum tulus.

"Sudahlah lupakan, jangan dipikirkan komentar tidak jelas itu,"

Gong Jun hanya mengangguk. Mereka berdua saling bertatapan sejenak. Sebelum Gong Jun meraihnya.

"Terimakasih..."

"Hmmm,"

"Telah begitu bersabar untukku,"

Gong Jun memeluknya erat.
Zhehan menyamankan dirinya dipelukan pria yang sedikit lebih tinggi darinya ini. Mengelus punggung bidang milik Gong Jun pelan.
Setelah beberapa lama Gong Jun melepaskan diri. Sesaat Zhehan sedikit kehilangan kehangatan miliknya.

"Aku akan memasak makan malam, Da Ge ingin makan apa?"
Zhehan tersenyum lembut. Gong Jun mulai menyibukan dirinya di dapur. Memasak makan malam untuk mereka berdua.

Zhehan sedikit kesal dengan komentar miring itu, tapi untuk saat ini dia belum mempermasalahkannya.
Dia tahu betul Solo Fans dan CPF terkadang 'adu mulut' di supertopic bahkan di unggahan miliknya maupun Gong Jun, baik itu di Weibo atau IG.
Mereka berkomentar seolah-olah paling tahu tentang dirinya, bahkan tentang Gong Jun-nya.
Padahal Zhehan sendiri masih terus berusaha mengenal Gong Jun lebih jauh lagi.
Selalu ada hal pada diri Gong Jun yang membuatnya... terpesona?
Entah bagaimana menggambarkannya, yang jelas Gong Jun selalu begitu perhatian padanya.

Gong Jun yang membantunya berdiri, memegangnya agar tak terjatuh, merelakan kakinya menjadi peyangga saat mereka duduk bersebelahan, karena tahu Zhehan terkadang masih merasa tak nyaman akibat cedera di kakinya.
Gong Jun yang segera menanyakan keadaannya,
Gong Jun yang akan membantunya memegang mic, kertas atau apapun itu bahkan tak ragu untuk membungkuk dan mengambilkan barangnya yang terjatuh.
Gong Jun-nya yang begitu polos dan lugu,
namun tak segan untuk berkata 'tidak' bila ada hal yang tak sesuai dengan prinsipnya.
Gong Jun yang akan mati-matian menahan air matanya untuk jatuh di depan semua orang, namun diam-diam dia akan menangis dan terisak sendiri.

Zhehan tahu, dia sangat beruntung bisa bertemu dan mengenalnya.
Gong Jun-nya.
.
.
.
tbc
.
.
.
Lao Gong itu sungguh sangat Perhatian sekali pada Lao Po, eh?
Oh Tuhan, sisakan satu pria seperti Gong Jun di dunia ini untukku. Aamiin.
Heheh 🤓
Happy Reading and Don't Forget
Give Your Vote 🌟 and Comment, Ok 😉
Xièxiè 😘💙❤️

Heheh 🤓Happy Reading and Don't ForgetGive Your Vote 🌟 and Comment, Ok 😉Xièxiè 😘💙❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DON'T SAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang