tres

290 24 2
                                    


Sorry for typo
Happy reading

Hari ini adalah hari dimana shotaro dan yangyang di makamkan.

Para teman teman beserta kerabat dekat shotaro dan yangyang tentu saja ikut mengantarkan mereka ke tempat peristirahatan terakhir mereka.

Tidak ada yang tidak menangis disana, semuanya tentu saja terpukul atas kepergian mereka yang belum diketahui kebenarannya, entah mereka bunuh diri atau dibunuh.

" Ro, apa yang harus gue lakuin? Maafin gue, gue gak bisa nolong lo waktu itu, andai gue bisa nolong lo, lo gak akan mati secara tragis kayak gini "
Ucapnya seraya menatapi kedua makam itu

Ia berdiri sendirian masih setia menatapi kedua makam itu, disaat yang lain sudah pulang.

" Gue pamit ya ro, yang, gue bakal sering kesini dan gue juga bakal lakuin apa yang harus gue lakuin... "

" Bunuh dia ya kan? Itukan yang lo pada mau? Gue bakal lakuin, tenang disana ya? " Ucapnya seraya meninggalkan area pemakaman.

Tak lama kemudian haechan datang, dia sengaja datang setelah makam sepi.

Dia tidak mau datang apabila shotaro tidak mengirimnya ribun pesan memintanya untuk datang dan mengancamnya jika dirinya tidak datang.

Dia jadi tidak tenang setelah apa yang dia lakukan itu.

" Ro... "

" Yang "

" Maafin gue... "

" Ro... Stop ngirim gue chat, itu BUKAN SALAH GUE! LO SENDIRI YANG DATANG BUAT GUE BUNUH! coba lo gak dateng ga akan gue bunuh lo ro... "

Tak lama kemudian haechan terisak, menangis tersedu sedu.

" GUE YANG BUNUH LO DAN LO! GUE TAU ITU, GA USAH LO BERDUA GENTAYANGIN GUA! "

Ia kembali berteriak bak orang kesetanan, sambil menunjuk nunjuk kedua makam tersebut.

" Chan... "

Haechan menoleh saat ada yang memanggilnya, terlihat panik saat mengetahui ada renjun, jaemin dan jeno juga...

Perempuan yang dia cintai.

" LO.... LO GILA YA CHAN?! " Teriak renjun

" Jadi lo ya yang bunuh mereka... " Lirih jaemin

" Ga-a gu-e... "

Sudahlah rasanya seperti sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Perempuan tersebut lantas menghampiri haechan, memukul mukul dada haechan dan menangis tersedu sedu.

" Lo tega chan... Kenapa?  Kenapa lo lakuin itu, apa salah dia chan APA! "

" Maafin gue... "

" Gue- gue suka sama lo... "

" Gue gak suka sama orang psikopat kayak lo! "

"gue gak suka dan gak akan pernah suka sama lo, orang yang berani ngebunuh sahabatnya sendiri. lo psikopat, chan" tak lama kemudian dia menghentikan pukulannya dan berjalan mundur

"jangan pernah berani nampakin diri di depan gue"

Setelahnya ia berlari, menjauhi haechan.

Haechan terdiam... Setelah menatapi kepergian perempuan itu.

Setelahnya Ia menatap satu persatu temannya, jelas mereka menatapnya dengan tatapan kecewa dan marah

" Jun... Hiks... "

" Gue gak sengaja... Sumpah gue gak sengaja..."

BUGH

jeno yang tak bisa menahan emosinya pun membogem haechan.









CKIIIIIIT

BRAK!

Setelahnya terdengar suara keributan dari jalanan, beberapa orang berlarian ke arah sana.

" Ada kecelakaan... Tolong panggil mabulan " Saut bapak bapak yang kebetulan lewat kearah mereka

Jaemin yang mendengar itu lantas meninggalkan haechan, jeno, dan renjun.

" Chan! Y/n... Y/n kecelakaan " Saut jaemin berlari kembali kearah haechan setelah melihat keadaan keramaian tadi.

Jeno yang tengah mencengkram kaus haechan, kini melepaskan itu secara kasar.

Haechan yang mendengar itu lantas berlari kesana, menerobos keramaian tersebut untuk melihat keadaannya.

Tangannya reflex menutup mulutnya tidak percaya, orang yang dia cintai kini tergeletak di tengah jalan dengan bersimpah darah dan dinyatakan tewas ditempat.

" Hiks... Ini salah gue! INI KARENA GUE! " teriaknya histeris dengan berlutut tepat di hadapan perempuan itu

Ia memukul mukul aspal jalanan dangan tengisnya yang pecah.

"Chan... "

Renjun menghampiri haechan dan memeluk sahabatnya itu, biarpun ia kecewa terhadapnya tapi ia tak begitu tega membiarkannya yang tengah terpukul.

" ren ini kerena gue... Gue jahat ren! Ini semua karena gue! "

" LO GAK PANTES DEKET DEKET SAMA GUE REN! pergi ren... pergi na, pergi jen... PERGI " Teriak haechan histeris dan dengan reflexnya ia mendorong tubuh renjun yang tengah memeluknya itu.

" LO SEMUA PERGI! gue gak mau lo semua mati karena gue! PERGI... GUE MOHON LO SEMUA PERGI! "

" Ayo... " Ajak jeno

" Jen... Lo gak liat haechan kayak gitu? Lo mau biarin dia kayak gitu? "

" Dia yang minta kan? Ayo! "

" Kita liatin dari mobil aja ayo jun! "

" Lo sama jeno tunggu aja dimobil, gue bakal nemenin haechan, haechan lagi butuh seseorang... " Jelas renjun, jeno dan jaemin pun lantas pergi, memilih untuk menunggu saja di mobil yang memang jaraknya tak jauh.

•tbc

_________________________________________

Haiii

Jangan lupa vote sama komen ya, makasih atas dukungannya!

See you 💚

Axiomatic | Lee Haechan ft NCT 00L |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang