seis (end)

409 28 10
                                    


Sorry for typo
Happy reading

Renjun terus mengejar jaemin yang kini sudah kewalahan mencoba menghindar dari renjun, namun saat jaemin menemukan sebuah lorong yang sepi, jaemin pergi kesana sehingga renjun tak dapat menemuinya, ah ralat... Bukan karena agar renjun tidak bisa menemuinya, itu karena ia ingin mengatakan sesuatu pada renjun sehingga ia mencari lorong yang sepi.

" Na? lo kok bisa ilang tiba tiba si? na jangan becanda ah merinding gue " Ucap renjun yang keheranan karena jaemin menghilang secara tiba tiba, namun....

GREP

" AAAAA JANGAN CULIK GUE... LO BAKALAN NYESEL NYULIK GUE SUMPAH! " teriak renjun yang baru saja ditarik oleh seseorang, mata renjun juga tertutup rapat karena takut menatap seseorang itu.

" Ssttt, ini gue " Ucapnya seraya melepas renjun dari dekapannya, dan renjun pun mulai membuka matanya 

" Hobi banget lo bikin gue jantungan! " Ucap renjun seraya mendengus kesal ke arah jaemin sedangkan jaemin hanya menyengir

" diem njun, gue mau ngomong serius " Ucap jaemin dengan wajah yang sudah mulai menampakan jika dirinya tengah serius

" Njun... Kayaknya kita harus cepet cepet balik "

" Maksud lo? " Tanya renjun yang kini mulai ikut serius

" Jeno... Gue liat jeno beli sesuatu sama seseorang, dan denger mereka nyebut nyebut sianida"

Mata renjun membelalak kala mengerti maksud jaemin barusan

" Maksud lo... Jeno mau racun si gembul? "

" Iya... It-"

Dengan mengebu ngebu renjun segera pergi kembali ke ruangan haechan, berharap dirinya tidak terlambat.







































BRAK

Renjun membanting pintu ruangan haechan dan dengan mata kepalanya sendiri, renjun melihat jeno tengah memasukan sesuatu ke dalam makanan yang tadi sempat ia beli untuk haechan.

" LEE JENO SIALAN! " teriak renjun mengebu ngebu dan menghampiri jeno.

Jeno menoleh ke arah renjun dengan muka yang  terkejut... ah sialan ia kepergok renjun tengah memasukan racun kedalam makanan haechan.

BUGH!

BUGH!

Tangan mungilnya menghantam keras perut jeno hingga jeno tersungkur, jangan sepelekan tangan mungilnya itu yang mampu membuat seorang lee jeno tersungkur.

" MAKSUD LO APA NGASIH RACUN KE MAKANAN HAECHAN?! "

haechan yang mendengar suara ribut ribut tentu saja terbangun, namun ia mendengar jelas perkataan renjun

" Oh itu? YA ITU KARENA GUE MAU BUNUH DIA! LO TAU SHOTARO MATI KARENA DIA, SHOTARO SEPUPU GUE, YA LO PIKIR LAH BANGSAT MANA ADA ORANG YANG TERIMA SEPUPUNYA DIBUNUH?!  "

Renjun mengepalkan tangannya kuat kuat, menoleh ke sembarang arah mencari sesuatu dan menemukan pisau buah di dekat meja ranjang haechan.

" REN... "

JLEB

Hening, semuanya tampak syok dengan yang baru saja haechan lakukan, melindungi jeno dari pisau yang hendak renjun tancapkan, dan kini pisau tersebut menancap mulus di perut haechan.

•tbc
_________________________________________


HaPpY bIrThDaY hAeChAn

HaPpY bIrThDaY hAeChAn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Double up?

Jangan lupa vote sama komennya ya, makasih!

See you...

Axiomatic | Lee Haechan ft NCT 00L |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang