2

18 8 0
                                    

Teman-teman Davin yang mendengar Keributan itu pun ikut heboh pasalnya Davin adalah tipekal Cowo yang sangat judes dan dingin kepada perempuan.

"Dav, bener Lo berangkat bareng sama Disa?" Tanya Oji

"Dia berentiin Gue pas di jalan, dia minta tolong berangkat bareng," jawab Davian singkat, Sedangkan matanya masih Melihat kearah Risa dan Disa yang sedang bertengkar

"Biasanya Lo nolak Cewek yang minta tolong sama Lo, kok Disa Lo iyain sih?" Giliran Arwin yang penasaran, ada apa dengan ketua mereka.

"Gue juga gak tau, Gue Tadi cuma iyain aja," Sejujurnya Davian memang tak tau alasan mengapa Dirinya langsung mengiyakan Untuk berangkat Bersama.

"Anjir tuh Disa serem banget kalau Marah," ujar Oji saat melihat Disa membentak kembali Risa

Sementara Difa dan Firsa yang sudah membawa nampan Yang berisikan Bakso langsung bingung kenapa kantin mendadak rusuh gini

"Firsa ini kenapa malah Rusuh?" Tanya Difa yang tak mengerti apa yang terjadi

"Gue juga gak tau, mana Semu-" ucapan Firsa tiba-tiba terpotong karena suara Disa yang terdengar

"Firsa itu Disa kenapa?" Tanya Difa khawatir

"Ayo cepat kesana, Gue khawatir nanti Disa ada apa-apanya lagi," ucap Firsa yang mempercepat Langkahnya

"Lo yang murahan, kurang kasih sayang Lo sama orang tua Lo?!" Teriak Risa, sedangkan Disa yang mendengar itu langsung tak terima

"Kata-kata Lo gak kebalik apa? Gue Ga terima kalau Lo bawa-bawa keluarga! Gue punya Kartu As Lo!" Ujar Disa Seraya tersenyum Smirk.

"Bangsat Lo! Gausah ngancem." murka Risa, Risa yang melihat ada mie Bakso panas langsung mengambil nya berniat menyirami Disa

Byurr

Semua orang langsung syok atas apa yang dilakukan oleh Risa, Risa pun langsung syok, bagaimana tidak ia berniat menyirami Disa kenapa malah Davin yang terkena kuah panas itu.

"Davin," cicit Risa takut

Sementara Disa yang kaget karena di peluk tiba-tiba oleh seorang membuat nya mematung

"Vin serius aku gak sengaja," ucap Risa dengan Nada Manja nya, yang membuat lamunan Disa buyar

"Pergi Lo!" Sentak Davin, sekujur punggung nya terasa sangat panas sekarang.

"Lo gak papa?" Tanya Davin, entah kenapa ia sangat khawatir kepada gadis ini.

Belum sempat Disa menjawab Davin sudah tak sadarkan diri dalam pelukan nya

"Woy tolongin Davin," Teriak Syafa Saat melihat Davin pingsan

"Lah bos kok malah pingsan?," Tanya Resva yang sedari tadi memang sudah tidak konek

"Lo kemana aja Ceunah?" Tanya Dirga geram, mengapa teman nya seperti ini! Sangat lemot.

"Disa Lo gapapa?" Tanya Syafa yang khawatir kepada Disa

"Gapapa, Gue ke UKS dulu kalian mau ikut?" Ujar Disa yang masih memikirkan Davin.

"Nanti kita nyusul, Gue mau makan dulu sayang bakso nya kalau di tinggal," ucap Syafa yang sedari tadi sudah kelaparan

*****

Sesampainya di UKS Disa Bisa menyimpulkan Bahwa Davin sudah Sadar karena mendengar percakapan didalam sana. Disa lebih memilih mendengar kan sebelum dia masuk menemui Davin.

"Kali pertama nih Gue liat pak ketua simpati sama cewe," ucap Arwin heboh sendiri

"Pak ketua seleranya gak main-main sih ini mah, Cantik banget," ujar Resva secara tiba-tiba, yang membuat semua beralih menatap nya termasuk Davin. Entah kenapa Davin sesintif jika Itu ada sangkut pautnya dengan Disa walaupun hanya bertemu sekali dengan si pemilik mata indah itu.

𝐃𝐢𝐬𝐯𝐚𝐢𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang