1

28 10 0
                                    

Haii Readers Wattpad

Sambutan dulu kita yah hehe, selamat datang di cerita aku yang amatiran ini.

Cerita ini dibuat murni imajinasi aku sendiri hehe, Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Kalau ada typo tandain yahh

"Sayang kamu berangkat sama mang Dadang ya," Ucap Bunda Laras yang tak lain adalah bunda dari Disa

"Iya Bund, Ayah mana? Aku mau pamit nih sekalian Salim," tanya Disa sambil mengedarkan pandangannya mencari sang Ayah, karena sedari tadi Aslan tak kunjung kelihatan.

"Ayah kamu tadi pagi keluar kota, katanya ada meeting mendadak Dia juga sempet nyari kamu kekamar tapi kamu masih Tidur jadi Ayah pergi duluan sayang," ucap bunda Laras menjelaskan.

Ayah Disa memang Orang yang bisa dikatakan sangat sibuk karena Aslan adalah seorang CEO Salah satu perusahaan ternama di Indonesia, tetapi hal itu tidak membuat Disa kekurangan kasih sayang seorang ayah karena Aslan sendiri pandai membagi waktu nya antara pekerjaan dan keluarganya. Disa pun memahami Kondisi sang ayah yang sibuk Ayahkan cari uang buat kamu sama bunda kira-kira seperti itu ucapan Aslan yang Disa terus ingat

"Kalau gitu Disa pamit Bund takut telat soal nya," Pamit Disa kepada bundanya, dengan menambah kecupan singkat di pipi kanan bunda nya

"Sekolah baik-baik ya, Abang kamu bakalan pulang Lusa," Ujar Bunda Laras yang diangguki Disa

Disa sendiri memiliki 1 Abang kandung yang beda Dua tahun dengan nya, hanya saja Abang nya ini sangat sibuk Karena merupakan CEO muda. Dan sekarang Abang nya akan berkunjung Ke Indonesia! Disa yang mengetahui itu tentu saja sangat senang, Disa dan Abang nya itu bisa di katakan sangat dekat.

"Yaudah Bund, Disa pamit assalamuala'ikum,"

"Wa'alaikumsalam,"

Sesampainya di gerbang depan Disa mendapati mang Dadang terlihat sedang melihat ban mobil yang Sudah peyok akibat gas yang ada didalam nya Sudah tak ada.

Sedangkan Mang Dadang yang menyadari kedatangan Disa langsung berbalik.

"Aduh Neng Disa, maaf Mang Dadang gak bisa anterin ke sekolah soal nya Ban mobil bocor, kalau di perbaikin makan waktu yang lama ntar Neng Disa telat," Ucap Mang Dadang Dengan kepala yang menunduk

"Yaudah gapapa Mang, nanti Disa naik kendaraan umum aja," ucap Disa yang tak mempermasalahkan hal ini

"Udah Mang Gapapa, jangan nunduk dong Mang! Disa gak marah juga," lanjut Disa yang menyadari bahwa supir keluarga nya ini menunduk.

"Yaudah Disa pamit dulu, assalamuala'ikum Mang," Pamit Disa

Satu hal yang disukai banyak orang dari Disa yaitu sifat rendah hati yang membuat siapa saja betah bersamanya.

****

Disa yang sedari tadi gelisah karena ojol yang dia pesan tak kunjung datang bahkan ada beberapa yang membatalkan dengan alasan, Titik tempat Disa sangat jauh ada juga yang berkata Nama Disa mirip dengan mantan nya. Sesalah itu ka Nama Disa?.

"Astaga ini gimana, Gue bisa telat nih," ucap Disa panik sendiri, sebab jam nya sudah menunjukkan pukul 07.25, sedangkan jam masuk adalah 07.30.

"Nih ojol kok mutar-mutar terus dari tadi heran, tadi di batalin sekarang tersesat aduhh sial banget" gerutu Disa.

𝐃𝐢𝐬𝐯𝐚𝐢𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang