6

2 2 0
                                    

Disinilah Phoenix berhadapan langsung dengan Musuhnya. Laskar sendiri adalah Sebuah perkumpulan yang mirip dengan Phoenix, hanya saja laskar suka membuat rusuh dan tawuran tidak jelas, laskar sendiri bermula dari sekolah Nirwana.

"Datang juga Lo?" ujar ketua Laskar yang tak lain adalah Evan

"Gausah basa-basi! Niat Lo apa sebenarnya ha? Sampe Lo keroyok anggota Gue!" Tanya Davin dengan Datar

"Santai bro, Gue cuman mau Lo sama Geng yang ga jelas Lo itu Hancur." ucap Evan santai, yang mampu membuat Rahang Davin mengeras

"Geng yang ga jelas itu Lo!" Teriak Dirga tak terima

"Gausah banyak bicara Lo pada! SERANG" Teriak Evan yang sudah tak sabar untuk menang dari pertempuran kali ini.

Disini lah Dua kubu saling melawan satu sama lain, antara Phoenix dan laskar sama-sama Kuat hanya saja Strategi lebih unggul ke Phoenix

"Mati Lo!" Dirga yang sudah memukul lawan nya hingga terkapar

Sedangkan Davin dan Evan terus melawan satu sama lain, tatapan mereka sama-sama menyiratkan kebencian satu sama lain.

Evan dengan licik nya mengeluarkan sebuah belati yang bermaksud untuk menikam Davin, namun pergerakan Evan di ketahui oleh Juna, "Vin awas belakang Lo!" Teriak Juna yang membuat Davin mampu menangkis Hantaman Yang di berikan oleh Evan walaupun tangan nya harus terluka karena pisau yang ia tahan.

"Lo sama Anggota Lo gak berubah sama sekali!" Sentak Davin

"Sama-sama pengecut," lanjut Davin Sembari memberikan Bogeman yang mampu membuat Evan tersungkur

Kali ini pertarungan di menangkan oleh Phoenix, anggota laskar beserta ketua nya sudah terkapar tak berdaya.

"Gue juga bilang apa nyet! Gausah nantangin kalau Di pukul dikit udah tepar" ejek Oji kepada anak laskar

"Malu gak?" Tanya Resva Terkekeh

"Malu lah masa nggak!" Teriak Oji mewakili laskar katanya.

Sedangkan Davin memilih diam mendengarkan celotehan teman yang itu.

"Cabut," ucap Davin yang Diangguki semua anggota Phoenix


****

"Disa Gak makan?" Tanya bunda Laras yang melihat putri nya itu sibuk dengan Laptopnya sedari tadi

"Ah iya, udah bund tadi Disa udah makan kok," Disa yang terkejut karena ia tak tau kalau Bunda nya ada didalam kamar nya juga, sibuk dengan Laptopnya sih.

"Yaudah kalau gitu bunda kebawah dulu," ucap Laras yang Lama kelamaan sudah tak terlihat di balik Kamar Disa

"Huaa kok Happy ending sih," Teriak Disa sebal sendiri pasalnya cerita yang dia baca happy ending Di aplikasi wattpad itu. Disa sendiri adalah pencinta Sad ending dalam cerita wattpad kadang juga Bisa berubah menjadi pencinta Happy ending, tergantung alur cerita katanya.

"Author tanggung jawab!" Disa sudah kesal sangat kesal akan Ending cerita itu, Disa sangat berharap Kalau Cowok itu akan menyesal karena telah menyia-nyiakan gadis yang ada dalam cerita itu Tapi kenapa Tidak seperti Yang Disa harapkan

"Gue kebawah dulu ambil cemilan deh, ntar aja lanjut nya masih ada stock 3 cerita nih kayak nya," gumam Disa sendiri Sambil jalan ke Lantai bawa di mana Dapur berada

"Bunda liat Nextar aku nggak?" Tanya Disa saat mendapati Lemari penyimpanan Cemilan nya Kosong

"Nextar kamu habis dimakan Abang kamu kemarin," ujar Bunda Laras saat menghampiri Anak bungsu nya itu

𝐃𝐢𝐬𝐯𝐚𝐢𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang