Setelah kejadian tadi semuanya terasa hampa menurut lisa dan sekarang tinggalah lisa duduk di depan batu nisan bernama kan yong lee appa lisa
" Annyong " sapa lisa menyimpan bunga tulip kesukaan appanya itu dan menyimpan sekotak susu banana kesukaannya diatas batu nisan milik appanya itu.
" Aku datang hari ini maaf terlambat " ucap lisa menusuk kemasan susu kotak miliknya dan satunya lagi
" Kau selalu menemaniku minum ini jadi hari ini kau menemaniku lagi appa " ucap lisa menyerot susu banana miliknya
Langit berubah orange sangat cantik menemani lisa yang berkunjung pada lee yang tenang dalam tidurnya
" Appa aku masih mencintainya sampai sekarang tapi dia tak pernah menganggap ku " ucap lisa menatap langit indah itu dengan tenang
Angin berhembut lembut menerpa rambutnya seolah lee menyahuti perkataan lisa
Di pemakaman ini ada beberapa orang yang sama seperti lisa duduk sambil bercerita keluh kesah mereka dan lisa melihat itu semua dengan senyuman
" Anak kecil itu sama seperti ku appa lihat dia tengah bercerita pada nisan ibunya " ucap lisa terkekeh ketika anak kecil itu tertawa
Lisa menikmati sorenya bercerita pada nisan lee dengan tenang melupakan kejadian menyakitkan kisah percintaannya.
Lisa pamit pada lee dan berjalan menjauh dari pemakaman dan tak menyadari tiffany sedari tadi memperhatikannya di belakang
" Lee anak gadis mu tumbuh dengan baik bukan " ucap tiffany berjalan menuju batu nisan suaminya menatap punggung lisa yang menjauh
Sesibuk apapun dirinya dia tau apa yang di lakukan lisa selama ini kemana dia pergi dan dia tau jika lisa mengejar sosok yang kini tiffany tau yaitu jung jaehyun.
Sepulang dari pemakaman lisa menaiki mobil tesla putihnya menuju mini market yang selalu ingin membuatnya datang dan memperhatikan sang kasir dari jauh
Jaehyun selalu menggantikan liana pada malam hari untuk menjadi kasir di mini market peninggalan appanya tak jauh dari rumahnya.
Jaehyun tengah merapihkan rokok yang berada di etalase tempat nya menghitung belanjaan pembeli
" Rokok nya satu bungkus " jaehyun mengambil salah satu rokok dan disaat dia berbalik untuk memberikan rokok tersebut melihat siapa yang membeli karna suaranya seperti tak asing
" Wae palli mana rokok nya " ucap lisa menatap jaehyun heran karna diam aja
" Gak rokok nya abis " ucap jaehyun menyembunyikan rokok yang tadi dia bawa
Lisa berdecak " terus yang di belakang lo apaan masa pajangan " ucap lisa melirik ke belakang tubuh jaehyun sekilas
Jaehyun tak menyangka lisa datang ke mini marketnya apa ini hanya kebetulan apa disengaja
" Rokok nya satu bungkus " ucap lelaki bertato pada jaehyun yang dengan sigap memberikan nya lalu menghitung nya
Lisa melongo kenapa dia gak di kasih sedangkan ahjussi itu di kasih gak bener nih pikirnya
" Mwo " ucap lisa tak percaya pada jaehyun yang menatapnya datar
" Dia aja di ada masa gue gak ada " lanjut lisa tak terima lalu menghentakan kakinya
" Pergi sana " usir jaehyun membuat lisa menatapnya sinis lalu berbalik dan mencegat ahjussi tadi disaat akan keluar
" Ahjussi " panggil lisa membuat ahjussi itu berbalik menatap lisa dan jaehyun pun sama menatap lisa apa yang akan di lakukan gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
BODOH!
Teen Fiction[ END ] ketika seorang mahasiswa tingkat akhir seperti lalisa tania yong spesies gadis troublemaker kampus primadona kaum adam malah menyukai si ganteng dengan sifat cuek dan dingin ini penjaga di kantin kampusnya DAEBAK! " Lo beneran gak suka sama...
