BODOH!

End

Sepertinya siang ini akan turun hujan karna langit berubah mendung banyak orang yang bersiap memakai payung nya masing masing.

" Selamat siang " ucap seseorang membuka kaca balkon kamarnya tersenyum tipis menatap langit.

Lalu berjalan menuju tempat tidur dan memangku laptop seperti biasanya dia akan menonton kegiatan seseorang yang dia rindukan.

" Selamat siang buat kamu yang lagi nonton hihi " ucap seorang gadis cantik di dalam vidio yang di rekam oleh gadis itu sendiri

" Sekarang aku kamu ya soalnya suka aja " suara ceria yang membuat senyuman itu tertarik.

" Hari ini aku mau ke rumah sakit jengukin mas mantan tapi sayang aku gak berani nyapa dia langsung huft "

Jaehyun terkekeh ketika muka lucu lisa terlihat ya dia lelaki yang kini bisa melihat indah nya dunia termasuk indah nya seseorang dalam vidio.

Matanya menyipit ketika kamera itu di simpan di nakas dan memperlihatkan dirinya yang terbaring dan gadis cantik itu duduk di kursi samping nya.

" Lalisa " bisik jaehyun ketika membaca kalung milik gadis itu yang terlihat jelas di leher putihnya.

Jaehyun mengerutkan keningnya lalu tubuhnya menegang jadi selama dia di rumah sakit lisa selalu datang diam diam dan duduk sperti itu hanya untuk memperhatikannya.

" Hai sekarang udah sore dan aku baru pulang dari rumah sakit tapi yang paling menyebalkan dokter kim selalu aja menyuruh ku untuk berobat " muka kesal lisa terlihat di layar laptop namun tergantikan dengan senyuman manis gadis itu

" Tapi aku bahagia udah ketemu mas mantan pasti sekarang kamu lagi nontonin aku ya " tunjuk lisa pada kamera nya dengan cengiran konyol nya

" Iya aku lagi nonton kamu " ucap jaehyun pelan mengusap layar laptopnya ketika lisa tersenyum seperti tak ada beban.

Jaehyun menatap dalam mata lisa yang kini ada pada dirinya menjadikan nya penunjuk arah seperti yang lisa bilang padanya.

Vidio yang dia putar berakhir membuat jaehyun tersenyum tipis, masih banyak vidio yang belum dia lihat dan jaehyun menonton nya dari vidio pertama yang lisa beri tanda agar berurutan.

Sepertinya ini tiga bulan yang lalu setelah lisa meninggal dan mata gadis itu di donorkan padanya dan semenjak itu pula dirinya semakin tertutup pada setiap orang.

" Jaehyun " panggil liana menyembulkan kepalanya dari pintu lalu tersenyum hangat

" Eoh eomma ada apa " tanya jaehyun menutup laptopnya dan berjalan menghampiri liana.

" Eomma sedari tadi memanggil mu sepertinya kamu sibuk mian eomma pasti mengganggumu " ucap liana menyesal ketika jaehyun mernagkulnya berjalan keluar dari kamar putranya itu.

" Aku tidak sibuk dan eomma tidak menggangguku sama sekali " bantah jaehyun mengusap bahu liana dengan lembut.

Liana tersnyum lalu duduk di sofa diikuti jaehyun yang duduk disamping nya lalu mengambil toples cemilan

" Eomma tadi memanggil mu untuk memberikan ini untuk orang spesial " ucap liana menyerahkan bucket bunga lily dan dua kotak susu rasa pisang.

Jaehyun menerimanya lalu tersenyum tipis
" Hm aku akan pergi sekarang bye eomma " pamit jaehyun mengecup kening liana sekilas lalu berjalan keluar dengan muka datar nya.

Dari jauh liana melihat punggung kokoh putranya dengan sendu " eomma tau apa yang kamu lakuin setiap harinya untuk melepas rindu mu padanya " lirih liana.