‖Tiga‖ in my life

100 22 9
                                    

JANGAN LUPA VOMENTNYA !!
SORRY TYPO!!


Pagi ini adalah pagi yang indah bagi alam semesta. Terlihat sepasang kekasih yang baru saja jadian tengah berangkat bersama menuju sekolahnya.

"Oik! Yakin nih kita perginya naik taxi aja?" Tanya sang kekasih pada pria nya tersebut a.k.a Iwaizumi Hajime.

"Iyaa.. Iwachan.. Tapi ntar pulangnya pake mobil aku aja" Balas Oikawa selalu kekasih Iwa.

"Yaa.. Emang lu yakin ntar pulang naik mobil lu? Kalo mobilnya blm siap gimana? Gua juga pas-pasan lagi bawa uang" Ucap Iwa dengan raut wajah kesal.

Pagi tadi Iwa dijemput oleh Oikawa pake motor. Ketika dijalan ternyata mesin motor Oikawa ada masalah. Oikawa sudah membawa motornya kebengkel, namun tidak mungkin mereka harus menunggu motor itu selesai. Itu bisa menyebabkan mereka telat sekolah. Akhirnya, Oikawa memutuskan untuk naik taxi. Iwa awalnya keberatan karena uang jajannya hari ini dibawa pas-pasan, tapi Oikawa menawarkan agar dia saja yang bayar. Maka dari itu Iwa mau.

Namun Iwa kesal nanti mereka pulang menggunakan apa? Mana mungkin jalan kaki. Rumah Iwa dan Oikawa tentu saja lumayan jauh dari sekolah. Jika menggunakan angkutan umum uang darimana lagi yang didapat. Walau begitu sebenarnya mobil Oikawa diservis tak jauh dari sekolah. Dan katanya sih servisnya sudah selesai.

"Iwachan tenang aja deh. Aku jamin pasti mobil ku udah selesai diservis" Ucap Oikawa meyakinkan. Walaupun bagi Iwa terlihat tidak meyakinkan.

"Terserah lu deh" Jawab Iwa jutek. Mereka pun berangkat ke sekolah menggunakan taxi.

              »»————><————««

"Eh, Oik lu duluan aja ke kelas sono! " Ucap Iwa sesampainya di lorong sekolah.

"Kenapa iwachan? Iwachan ga suka yah aku anterin ke kelas? Ato iwachan malu ya disangka kalo kita pasangan? Tenang aja I-

" Bukan gitu sampahkawa!! Gua tuh mo ke toilet. Lu mo ngikutin gua!!?? " Potong Iwa dengan tanda tanya menyeramkan.

"Eng-engga deh. Aku ke kelas dulu ya iwachan! Ntar jam makan siang ku jemput! " Ucap Oikawa berlalu meninggalkan lorong tersebut.

Iwa segera menuju ke toilet yang bertolak belakang arahnya dari kelas. sayangnya saat menuju toilet Iwa ada seseorang yang menabraknya.

Bruk!!

"Eh, Kageyama?" Tanya Iwa setelah mengetahui siapa yang menabraknya tadi. Kageyama sempat terjatuh karena menbrak Iwa. Iwa dengan segera mwngulurkan tanganya untuk membantu Kageyama berdiri.

"Ah, maaf ka!! Tadi aku jalan ga liat² " Ucap Kageyama meminta maaf. Iwa hanya tersenyum manis ke arah adek kelasnya itu.

"Tidak apa Kageyama. Oh ya, kenapa tadi terburu-buru? " Tanya Iwa pada Kageyama.

"Eh, anu.. Itu.. Si jeruk koprok ogeb meresahkan mulu" Jawab Kageyama sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Haha.. Keknya kalian emg pasangan deh. Lagi pula kalian sudah dekat sejak SMP kan? " Balas Iwa menanggapi sembari tertawa pelan.
Kageyama hanya memalingkan wajahnya. Dia tidak ingin jatuh lebih dalam lagi jika melihat wajah Iwa. Apalagi dalam hal seperti ini.

"Hmm.. Ka Iwa.. Apa.. Hubungan kaka dg ka Oikawa itu benar? " Tanya Kageyama ragu-ragu. Sebuah semburan merah menghiasi pipi Iwa ketika Kageyama bertanya seperti itu. Heran, hubungan apa yg dimaksud Kageyama.

"Hub-hubungan apa kag-kageyama? " Tanya Iwa memastikan sembari menahan wajahnya yg kini tengah memerah.

"Hmm.. Pasangan? " Jawab Kageyama santai. Kini wajah Iwa benar-benar merah dan tak bisa disembunyikan lagi.

𝗜𝗻 𝗠𝘆 𝗟𝗶𝗳𝗲||𝗢𝗶𝗜𝘄𝗮 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang