JANGAN LUPA VOMENTNYA!!
SORRY TYPO!!𝓦𝓪𝓵𝓪𝓾𝓹𝓾𝓷 𝓪𝓴𝓾 𝓽𝓪𝓾 𝓶𝓮𝓶𝓲𝓵𝓲𝓴𝓲𝓶𝓾 𝓪𝓭𝓪𝓵𝓪𝓱 𝓱𝓪𝓵 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓶𝓾𝓼𝓽𝓪𝓱𝓲𝓵 𝓽𝓪𝓹𝓲 𝓫𝓲𝓪𝓻𝓴𝓪𝓷 𝓪𝓴𝓾 𝓶𝓮𝓻𝓪𝓼𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓴𝓮𝓫𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓪𝓪𝓷 𝓲𝓷𝓲 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷𝓶𝓾
-𝓚𝓪𝓰𝓮𝔂𝓪𝓶𝓪 -Pukul 15.30
"Iwachan!! Iwachan!! " Teriak seorang pemuda kepada gadis bernama Iwaizumi yang tengah berbincang dengan temannya sembari berjalan ditengah halaman sekolah.
"Hm. Paan? " Balas Iwa kepada oikawa yang memanggilnya tadi.
"Ihh.. Jawabnya jutek amat sihh.. Iwachan masih marah ya? " Tanya Oikawa.
"Um.. Wak! Gua pamit pulang dulu ya.. " Pamit seorang gadis dengan surai kelabu a.k.a Suga.
"Lah- jan tinggalin gua disini ama sampah dong.. " Keluhnya pada Suga.
"Iwachan.. Jangan bilang aku sampah.. " Protes Oikawa tak Terima.
"Bodo! "
"Ta-tapi- eh, tuh ada Daichi. Gua ada janjian pulang bareng ama Daichi. Bye!! " Sahut suga pergi meninggalkan iwa dan menghampiri kekasihnya itu.
"Woi!! Suga!! Asu lah.. " Muak iwa yang sayangnya hanya bisa dipendam. Tiba-tiba sebuah jari menempel di bibir ranum milik Iwa.
"Sstttt.. Iwachan gak boleh ngomong kasar. Tau sendiri OSIS kan? " Ucap pemilik jari tersebut. Iwa mendorong tubuh Oikawa yang mendekat padanya.
"OSIS iya! Nakal mesti berlanjut!! " Tegas Iwa dan berusaha pergi meninggalkan Oikawa.
Melihat Iwa yang meninggalkan Oikawa. Oikawa dengan sigap mengejar sang pujaan hati. Namun malang seribu malang. Segerombolan kaum hawa sudah terlebih dahulu mengerubungi Oikawa.
Fans(?) tentu itu adalah fans Oikawa. Pemuda bersurai coklat ini dikenal dengan sosok yang tampan dan berwibawa. Sayangnya kaum hawa yang menjadi fans nya tidak tau tingkah seorang sampah ini yang bagaikan sampah. Nah, mari kita tinggalkan Oikawa beserta kaum hawa miliknya.
Disisi lain Iwaizumi kini sudah berhasil menghindarkan diri dari Oikawa. Tapi sayang, bukan ini yang diharapkan Iwaizumi. Iwa sebenarnya sangat ingin jika kekasihnya mengejarnya dan memohon maaf padanya.
Dilihatnya ke arah belakang, Iwa mencoba menghela nafas. Pemandangan yang dilihatnya sangat indah. Oikawa kini tengah sibuk melayani para fans-nya. Jika ada yang bilang menjadi kekasih Oikawa sangatlah enak. Jawabannya tidak. Menjadi seorang kekasih dari pemuda alay, pedo, jamet, tampan, terlebih populer ini sangat merepotkan. Tak hanya jantung yang harus kau siapakan tapi juga batin, tekad dan keinginan.
Huh, bagi iwa semua itu mudah. Di serang oleh fans oikawa(?) tenang.. Iwa jago beladiri. Diremehkan, dicacimaki, dihina(?) itu semua sudah kebal bagi seorang iwaizumi. Tapi mengapa saat ini sakit yang di rasanya ketika melihat Oikawa yang tengah melayani fans-nya itu(?)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗜𝗻 𝗠𝘆 𝗟𝗶𝗳𝗲||𝗢𝗶𝗜𝘄𝗮
FanfictionBulan tersenyum redup kala aku mencintainya. Matahari tertawa kala aku bersamanya. Bintang tersenyum menghiasi malam kita. Awan bahagia melihat kita bahagia. Jika bulan, matahari, bintang tak ada lagi. Apakah awan cerah yang kita lihat akan menjadi...