#10

61 10 3
                                    

Malam harinya...

Yoo Jung terbaring lemas di kasur dan matanya langsung terpejam akibat obat bius yang masih tersisa di tubuhnya. Chanyeol memasuki kamar dan melihat Yoo Jung, ia lalu memegang dahi Yoo Jung yang sangat panas. Chanyeol lalu mengambil air hangat dan mengompres dahi Yoo Jung dengan air hangat. Ia terus melakukan hal itu berulang kali, ia lalu memegang dahi Yoo Jung dan beruntunglah demamnya sudah turun. Tapi Chanyeol terus mengompres dahi Yoo Jung agar demamnya terus menurun. Saat merasa demam Yoo Jung benar-benar turun ia lalu menaruh air hangat dan pengompres itu di dapur dan kembali masuk kamar dan tidur. Pagi harinya Chanyeol bangun membuatkan bubur untuk Yoo Jung. Yoo Jung keluar dari kamar dan melihat Chanyeol berada di dapur.

"Duduklah, aku memasak bubur untuk mu."

"Dimana ibu dan nenek?"

"Mereka menginap di rumah bibi."

"Tidak perlu merepotkan dirimu sendiri, aku tidak lapar. Aku akan langsung pergi ke rumah sakit."

Bel pintu pun berbunyi dan masuklah So-Hyun dengan senyuman, ia pun terkejut melihat Yoo Jung dan senyuman itu pun pudar.

"Kau bisa masuk? Darimana kau tau kode pin rumah ku?"

"B-Bibi yang memberitahu diriku."

"Ibu? Benarkah? Ah benar, kemarilah sarapan bersama."

"T-Tidak Yoo Jung, aku kemari hanya ingin.."

"Kemarilah.."

So-Hyun berjalan sambil membuang pandangannya dari Yoo Jung.

"Duduklah.."

So-Hyun menatap Chanyeol dan Yoo Jung bergantian.

"Apa bekal itu untuk ku?"

"Apa?" Ujar So-Hyun lalu menatap Chanyeol.

"Ada apa? Kenapa kau menatap suamiku?"

"Ini untuk kalian berdua."

"Aku tidak akan memakannya. Aku alergi dengan beberapa menu yang kau buat. Jadi, berikan saja untuk Suamiku. Dia menyukai semua jenis makanan. Duduklah, aku sudah terlambat karena ada pasien yang harus aku periksa."

Yoo Jung pun pergi meninggalkan Chanyeol dan So-Hyun.

"A-Apa Yoo Jung sudah tau kalau.."

"Tidak, dia tidak tau. Kau tenang saja, kemari duduklah."

"A-Aku akan kembali saja."

So-Hyun yang ketakutan pun pergi dari rumah Chanyeol. Di rumah sakit Yoo Jung memasuki ruang kerjanya. Pikirannya kacau saat So-Hyun memasuki rumah tanpa menekan bel pintu.

"Semua ini pasti hanya mimpi.. aku memberikan dia kehidupan baru tapi dia malah memulai kehidupan barunya dengan suamiku? Tidak, ini pasti hanya mimpi. Ini hanya mimpi..."

Yoo Jung menggeser semua dokumen yang ada di ruang kerjanya. Dokter Shin pun memasuki ruang kerja Yoo Jung dan terkejut saat melihat ruang kerja Yoo Jung yang berantakan.

"Kau baik-baik saja?"

"Dokter Shin, katakan padaku.. apakah aku salah membantu sahabat ku? Aku memberikan dia kehidupan yang baru, tapi apa yang dia lakukan padaku? Dia malah memulai kehidupan barunya itu dengan suamiku."

Tangisan Yoo Jung pun pecah, dokter Shin memasang raut wajah sedih saat melihat betapa terpukulnya teman kerjanya itu. Sementara So-Hyun ia juga tak kalah sedih, ia mengambil sebuah foto dirinya dan juga Yoo Jung.

"Maafkan aku.. aku mohon maafkan aku. Aku tidak bermaksud merebut Chanyeol darimu Yoo Jung. Tapi.. tapi aku tidak bisa melepaskan Chanyeol karena aku sangat mencintainya. Aku sangat mencintai suami mu itu. Aku mohon maafkan aku.."

1 Hati 2 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang