#14

36 9 10
                                    

Malam pun tiba.. Yoo Jung, Jong Woon dan kedua orangtua Yoo Jung sudah berada di restoran. Tn. Kim menatap kanan-kirinya dan bertanya mengenai Chanyeol pada Yoo Jung.

"Chanyeol tidak bisa datang?"

"Ayah, aku sudah menghubungi Chanyeol tapi.."

"Itu dia!" Ucap Jong Woon.

Ya, tiba-tiba Chanyeol datang dan menghampiri Yoo Jung.

"Selamat malam ayah.." sapa Chanyeol sambil membungkukkan badannya.

"Ayo, duduklah.."

"Ya."

Chanyeol pun duduk di samping Yoo Jung, dan Yoo Jung menatap Chanyeol tanpa henti.

"Itu berarti Chanyeol akan menginap, aku senang putriku dan menantuku tidak tidur di tempat yang terpisah karena sebuah pekerjaan."

Ny. Kim menatap kesal menantunya itu.

"Mereka sudah terbiasa tidur terpisah, kenapa kau begitu senang." Ketus Ny. Kim.

Jong Woon ikut menatap kesal Chanyeol dan menatap kasihan adik sepupunya itu. Ia pun berusaha untuk mencairkan suasana.

"Sudahlah, kenapa harus membahas ini? Kita pesan makanan saja. Jangan menunda lapar hanya karena masalah yang sudah terjadi. Benarkan? Ayo, pesan makanannya."

Mereka pun memesan banyak makanan dan tidak lama makanan yang mereka pesan datang dan mereka langsung menyantapnya. Tidak lama makan malam bersama pun berakhir dan mereka pulang ke rumah. Yoo Jung langsung masuk ke dalam kamar begitu juga dengan Chanyeol. Dan begitu di dalam mereka pun berdebat.

"Aku sudah bilang padamu, untuk tidak meninggalkan So-Hyun bukan?"

"Tapi So-Hyun yang memintaku untuk pergi."

"Apa kau memberitahu So-Hyun kalau ayah mengajak kita makan malam bersama?"

"Ya."

"Dengar, aku sudah bilang kalau kau tidak perlu memikirkan amukan keluargaku bukan? Lalu kenapa kau terus datang padaku dan meninggalkan orang yang kau cintai sendirian? Kenapa?!"

"Kau menanyakan kenapa? Karena kau tau kalau aku tidak bisa jauh dari dirimu!"

"Benarkah? Jika memang kau tidak bisa jauh dari diriku kau tidak akan berpaling dariku dan membuatku berada dalam posisi ini. Benarkan? Chanyeol, kau sudah berjanji akan membahagiakan So-Hyun. Apa kau lupa janjimu 2 hari yang lalu? Apa kau sudah lupa?"

"Dan aku juga memiliki janji denganmu kalau aku akan membahagiakan dirimu. Apa kau sudah lupa?"

"Utamakan kebahagiaan So-Hyun, aku mohon.."

"Lalu bagaimana dengan dirimu?"

"Kau bisa memikirkan kebahagiaan ku nanti."

"Kenapa kau terus-menerus membahagiakan orang lain lebih dulu barulah kebahagiaan dirimu? Kenapa?"

"Dia bukan orang lain, dia istrimu."

"Dan kau juga istriku.. kau orang pertama yang harus aku bahagiakan."

"Aku orang pertama yang harus kau bahagiakan? Benarkah begitu? Jika memang begitu kenapa kau terus menampar diriku berkali-kali dengan perselingkuhan mu? Kau tahu? Aku merasa kalau kebahagiaan di dalam hidupku sudah kau renggut habis. Sudah habis, tidak ada lagi kebahagiaan di dalam hidupku. Dan hanya tersisa penyesalan yang mendalam. Sudahlah, kau tidak akan mengerti diriku, sekarang aku mohon pergi dan kembalilah pada So-Hyun."

Yoo Jung menghapus air matanya dan keluar dari kamar. Sementara Chanyeol terdiam sambil mencerna ucapan Yoo Jung. Sementara di apartemen So-Hyun, So-Hyun menunggu Chanyeol pulang karena ia mengatakan pada So-Hyun kalau ia hanya akan makan malam saja. Tidak lama So-Hyun mendengar suara pintu yang terbuka, ia lalu tersenyum dan keluar kamar. Ia tersenyum lebar saat melihat Chanyeol.

1 Hati 2 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang