■ perkara ig story

11 0 0
                                    

seblak kuy

Aileen: Ci, lo kok gitu sih

Freya: ci... seriusan?

Aileen: Gue nggak habis pikir sama lo

Raina: Harus banget dia, Ci?

Raina: Dari sekian banyak cowok

Sharen: Cia

Freya: kemana deh ini anaknya

Raina: Pasti lagi barengan sama dia

Sharen: Jangan emosi dulu, kita belum denger penjelasan Cia

Aileen: Apalagi sih, Ren?

Aileen: Penjelasan apa?

Aileen: Udah jelas semuanya

Freya: Penghianat

•••

Sementara itu, sosok yang tengah dibombardir pesan oleh sahabat-sahabatnya sedang duduk bersama Raditya di taman belakang rumah pemuda itu.

Raditya asik menggenjreng gitarnya sambil bernyanyi, sedangkan Alicia duduk di sebelahnya menyimak.

Meskipun bukan penyanyi, suara Raditya cukup enak untuk didengarkan.

"Ganti dong, 'Treat you Better'." Alicia menyeletuk.

"Enggak hafal, 'Imagination' aja ya?" kata Raditya memberi saran.

Alicia lantas mengangguk, membuat Raditya yang tadinya menunggu respon kemudian, memetik gitarnya.

Di sebelahnya, Alicia mengangguk-anggukkan kepala, menikmati.

In my dreams

you're with me

We'll be everything

I want us to be

And from there, who knows?

Sudah hampir seharian Alicia berada di rumah Raditya karena membantu menyiapkan pesta ulang tahun adiknya yang akan dilaksanakan besok. Sebenarnya ia tidak sepenuhnya membantu karena Mama Raditya sudah memesan EO, tetapi ia tahu kalau ini hanya alasan Mama Raditya yang ingin bertemu sekaligus berkenalan dengan Alicia-yang sering menjadi topik obrolan Raditya.

"Dit," panggil Alicia di tengah-tengah genjrengan gitar Radit.

"Hm?"

Alicia menaikkan kedua kakinya di atas bangku lalu memeluk lutut, "Maksud Tante yang gue jadi bahan obrolan tadi tuh apa ya?"

"Oh, itu...." Raditya menegakkan gitarnya, lalu menyandarkan dagu di atasnya, "Mama pernah nggak sengaja baca pop up chat dari lo, terus ngiranya lo itu cewek gue. Habis itu gue jelasin lah, gila aja ngaku-ngaku."

"Ah... I see."

"Awalnya, Mama nggak percaya kalau lo temen gue karena yang Mama tahu temen cewek gue tuh cuma Sherina."

"Sherina kelas sebelah?"

Raditya mengangguk sambil memetik gitarnya perlahan. "Rumahnya tuh," celetuknya melirik rumah cat biru yang kelihatan dari balik tembok halaman rumah Raditya.

Alicia lantas mengikuti arah pandangan Raditya, mengamati rumah sebelah yang rupanya memiliki balkon kamar yang berhadapan.

"Itu... kamar lo sama Sherina?" tanya Alicia, menunjukkan dua ruangan lantai dua yang berdekatan.

High School Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang