ALEA

#6.memories

Hujan...
Satu kata yang mengandung jutaan memori.
Satu hal yang menjadi kenangan
Dan satu hal yang membuat ku bahagia dan terluka di waktu hujan menyapa
-Alea Nadin Feyzo-

Hujan kembali menyapa bumi dengan tetesannya.Membasahi semua yang dilewati olehnya,termasuk hati gadis yang sedang menatap hujan itu.

"Yah..kan hujan."
Keluh ica

"Cuman air kok ca yg turun" jawab Alea santay.

"Iya gue tau air,tapi kan buat basah dodol."
"Lo pulang bareng siapa?" tanya ica

"Nanti gue di jemput sama abang gue".
Alea masih menikmati hujan itu

"Emang kenapa? Lo mau ngasih tebengan?"

"Gak sih,soalnya gue aja nanti pulang nya mau nebeng rencana".

Mereka kembali terdiak dan hanyut dengan pikiran nya masing masing.
Bel sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu.Siswa siswi berlarian untuk menuju parkiran dan bersiap untuk pulang.
Huft..berbahagialh mereka yg menggunakan mobil,karena tidak akan tetesan air langit ini.

Alea masih mematung dikoridor dengan tatapan yang tak lepas dari hujan.
Alea sangat suka hujan.Karena bagi dia hujan adalah moment terbaik dia untuk mengingat kenangan itu.
"Gue kangen lo..." bisik Alea di hati.

"Bianca" seseorang memanggil.
4 laki laki tampan itu mendekat ke arah Ica dan Alea.

"Ngapa bim?" tanya Ica

"jadi nebeng gak lo?" Bima balik bertanya.

"Jadi dong.Gue kan gak bawa mobil".

"Ya udah ayok". ajak Bima

"Al,lo mau bareng gak?" tanya Ica

Namun yang di tanya hanya diam saja dan tetap memperhatikan hujan itu.

"Woi Al,lo mau bareng gak?" tanya Ica dengan menepuk Alea

"Ha? Ap ca? Sorry gak denger" Ucap Alea nyengir tak berdosa

"Gilak ya lo Al,cantik cantik tapi budeg juga". Ucap Daren ngawur.

"Eh gue gak budeg daki.Gue gak denger aja tadi".

"ya itu sama aja neng Aal." dengus Daren.

"Ya gue tadi gak denger karena gue gak fokus bukan budeg".

"Yang penting gak denger kan? Berarti fix budeg".

Plakk..
Alea menggeplak kepala Daren dengan enteng

"Anying ...sakit goblok.untung Cantik".
Daren mengelus kepalanya yang terkena tabok an si Alea.

"Maknya kalo ngomong mikir dulu".
Jawab Rian

"Kok lo malah belain dia sih? sakit hati adek bang". Mendramastis sekali bukan??

"Berisik lo Ren!!". Bima Menjawab sarkas.

"Al.lo mau pulang bareng gak??" tawar Ica lagi.