Run? You Can't. | IZ*ONE ft k.idols ✔️

18. end

Minju sudah pergi meninggalkan kos nya yang sudah menjadi tempat yang menyeramkan akibat ilmu hitam yang sempat ia lakukan.

Kini Minju membawa Taeyoung untuk tinggal dirumah Yujin sementara. untungnya dengan senang hati keluarga Yujin menerima Minju dan Taeyoung. Minju bilang, ia akan mencari tempat tinggal secepat mungkin agar tidak merepotkan keluarga Yujin nantinya.

Keluarga angkat Taeyoung juga sudah melepaskan anak mereka untuk kembali pada tangan Minju, kakak kandungnya.

Wonyoung dan Yuri telah berhenti menjadi guru sementara karena Bu Kahi sudah kembali dari Jepang dan kini sudah mulai aktif mengajar lagi di kelas.

Yujin dan Yena juga sudah berhenti menjadi pengawas CCTV karena tugas mereka sudah selesai. kini keduanya dan Wonyoung Yuri bisa kembali fokus menjalankan kuliah seperti teman-teman mereka yang lain.

Chaeyeon dan Chaeryeong terlihat menjadi adik kakak paling manis yang pernah ada. keduanya sudah mulai berdamai dengan keadaan dan Chaeryeong pun sudah meminta maaf atas segala kesalahannya pada semua orang yang pernah ia sakiti.

Donghyun juga meminta maaf pada Chaeryeong karena pernah, bahkan sering mencaci nya dengan kata-kata yang sangat buruk. Chaeryeong memaafkan Donghyun, dan keduanya sudah mulai damai.

Nakyung masih mengalami buta permanen. tetapi baru baru ini, terdapat kabar bahwa ia mendapatkan seorang pendonor mata. Nakyung juga sudah meminta maaf pada seluruh murid dikelas jika sekiranya ia pernah menyakiti mereka.

Sedangkan Ryujin hidup dengan rasa bersalah yang penuh, dan penyesalan yang tidak ada habisnya. walaupun ia sudah meminta maaf pada semua orang yang pernah ia sakiti dan semua juga sudah memaafkannya, Ryujin tetap tidak dapat hidup dengan tenang karena masih trauma dengan insiden yang menimpanya di hari Yooa menunjukan wajah aslinya menjadi Sihyun. mungkin waktu adalah jawabannya, semoga saja Ryujin bisa terlepas dari rasa trauma nya setelah waktu perlahan berlalu.

***

Di malam yang gelap ini, kedua belas gadis cantik sudah siap menikmati malam dengan cara pesta kecil kecilan dirumah besar milik Chaewon.

Sakura iseng melemparkan petasan pada Yena, hingga membuatnya menjerit kaget.

"Anj!! Sakura gila lo ya?!" Pekik Yena kesal.

Sedangkan Sakura hanya tertawa, ia merasa puas melihat reaksi Yena.

"Berantem mulu deh ya lo berdua." Kata Wonyoung sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Heh ini bantuin gue, daging nya gak mateng-mateng." Ucap Chaeyeon yang masih berjuang dengan daging sapinya.

"Gimana mau mateng, kompor aja belum lo nyalain." Ucap Chaewon sambil menjitak jidat Chaeyeon.

"Oh iya..." Chaeyeon baru tersadar.

"Ey, ada yang mau karaoke gak?" Tawar Yuri sambil menyalakan TV untuk karaoke.

"Ayo, mau lagu apa?" Ujar Minju.

"Apa aja deh, yuk!" Ajak Yuri.

"Apa aja? gak dulu deh lo aja, gue males ya dikasih jawaban gak konsisten gitu." -Minju

"Anak anjir." Umpat Yuri yang kemudian asik karaoke sendiri.

Yujin asik bermain handphone nya sambil tersenyum sekali-kali.

"Yujin, lo ngapain?" Tanya Nako sambil menatap heran kearah Yujin yang tersenyum terus bak orang idiot.

"Eh apa? gue gak ngapa ngapain kok."

"Bohong banget. lagi pdkt nih pasti." kompor Hitomi dari belakang.

"Apaan anjir, enggak ya." Elak Yujin

Eunbi datang kemudian mencolek pipi milik Yujin. "Gue tau lo lagi otw balikan sama si Minhee. iya kan?"

Pipi Yujin memerah setelahnya.

"Parah lo Ahn Yujin, mau aja diajak balikan lagi sama mantan." sindir Nako.

"Ngapain gamon kalau bisa balikan." Balas Yujin sambil menjulurkan lidahnya pada Nako.

"Dih melet-melet macam anjing?!" Kesal Nako.

Setelahnya Yujin tertawa puas karena reaksi Nako yang menurutnya lucu.

"Heyyo friend, kumpul yok! ini dagingnya udah mateng!" Teriak Hyewon

Semua anggota mulai berkumpul, kemudian asik memakan daging yang Chaeyeon buat bersama Chaewon.

Malam dihabiskan dengan penuh tawa dan canda. bahagia dan kebebasan benar-benar telah menyambut keduabelas gadis itu.

Ternyata benar, jika terus bersama-sama dan mempercayai satu sama lain, semua masalah akan selesai entah itu cepat atau lambat.

Sampai disini, terror telah selesai untuk selama-lamanya.

Semoga.

- end -